Pangsa pasar mobil bekas di Indonesia yang terus mengalami kemajuan, tak cuma dari segi angka penjualan, namun juga dari jumlah pemain yang berkecimpung di dalamnya.
Bahkan kondisi tumbuh pesatnya segmen mobil seken ini diakui juga oleh pihak Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia). Menurut Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum Gaikindo, sepanjang 2023 saja, penjualan mobil bekas sudah menyentuh 1.4 juta unit. Angka ini meningkat hampir 3 kali lipat dibandingkan tahun 2013 yang hanya 500 ribu unit dalam satu tahun.
Adapun untuk penjualan mobil bekas di tahun ini, diprediksi tetap akan berada pada kisaran 1,2 juta – 1,4 juta unit. Pulau Jawa masih menjadi lokasi mayoritas populasi mobil bekas, yaitu sebesar 63 persen. Sementara di posisi kedua ada Pulau Sumatera dengan penjualan mencapai 56 persen. Barulah diikuti oleh pulau-pulau lainnya.
Menurut Kukuh, ada beberapa faktor yang menyebabkan pasar mobil bekas ini melesat tajam. Salah satunya dipicu oleh daya beli masyarakat yang menurun akibat pendapatan mereka tidak dapat mengejar kenaikan harga mobil baru yang terus terjadi hampir setiap tiga bulan.
“Harga mobil baru naiknya luar biasa, sehingga menciptakan kesenjangan besar antara harga dan pendapatan masyarakat. Akibatnya, orang yang ingin memiliki mobil sekarang memilih untuk membeli mobil bekas,” ujar Kukuh beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pilihan Mobil Bekas yang Cocok untuk Pemula di Bawah Rp100 Juta
Indomobil Group Ikut Terjun ke Pasar Mobil Bekas
Selain pertumbuhan konsumen yang semakin pesat, ternyata perkembangan pasar mobil bekas juga didukung oleh beragam pemain. Salah satunya, kondisi ini juga menarik beberapa pihak yang sebelumnya hanya fokus pada penjualan mobil baru. Termasuk Indomobil Group.
Seperti yang diketahui, grup otomotif ini memiliki sejumlah merek mobil dan motor, seperti Nissan, Suzuki, Citroen, Audi, Volkswagen, dan kendaraan komersial seperti Hino.
Tetapi, pasar mobil bekas di Indonesia juga mendorong Indomobil Group untuk serius menggarap segmen mobil bekas ini.
Salah satunya adalah dengan memiliki platform jual beli mobil bekas yang bernama GoodCar. “Kami bertekad untuk menyediakan pengalaman jual beli mobil bekas yang transparan dan memuaskan, serta memastikan Anda mendapatkan kendaraan terbaik dengan nilai terbaik,” tegas Steven Abenkh, Chief Operating Officer GoodCar, melalui keterangannya, Jumat (6/9/2024).
Baca juga: 5 Trik Beli Mobil Bekas Lewat Lelang, Bisa Dapatkan Potongan Asuransi
Strategi Bertahan di Pasar Mobil Bekas
Lebih lanjut, Steven menjelaskan bahwa pasar mobil bekas di Indonesia sangat besar. Namun, ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Dari luar, tantangan utamanya adalah persaingan sengit dengan platform atau pihak serupa sebagai penyedia layanan jual beli mobil bekas.
Sementara dari sisi konsumen, tantangan lainnya adalah bagaimana menentukan harga jual yang terbaik, serta menghilangkan kekhawatiran calon konsumen akan kondisi mobil bekas yang akan dibelinya.
Menurut Steven, selain harga yang tidak transparan, kekhawatiran tentang legalitas kendaraan dan risiko membeli mobil bodong menjadi masalah utama yang seringkali dihadapi. Bahkan bukan hanya konsumen, para penyedia layanan pembiayaan juga kerap merasa was-was terhadap transaksi melalui platform online yang kadang tidak jelas dan aman.
Ia juga mengungkapkan beberapa strategi yang dilakukan perusahaannya untuk bersaing di pasar mobil bekas. Tujuannya adalah memberikan solusi dengan menyajikan pengalaman jual beli mobil bekas yang aman, transparan, dan memuaskan.
“Kami tidak hanya menyediakan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas, tetapi juga layanan lain seperti tukar-tambah, pembelian online dan offline, serta informasi harga mobil yang lengkap dan transparan,” ujar Steven.
Baca juga: 7 Cara Cek Mobil Bekas Tabrak yang Mudah, Agar Orang Awam Tidak Ditipu Pedagang
Dengan reputasi baik grup perusahaannya selama puluhan tahun, ditambah dengan dukungan jaringan dealer Indomobil di Indonesia, Steven yakin bahwa perusahaannya dapat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen yang mencari mobil bekas berkualitas.
Untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen, pada 6-7 September 2024, perusahaan ini mengadakan GoodCar Fair 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas yang siap dibeli oleh masyarakat.
Event ini berlangsung di Dealer Nissan Puri, Jl. KOMP Puri Indah Blok R, No.1. mulai dari pukul 09.00 hingga 17.30 WIB, konsumen juga dapat menikmati beberapa penawaran menarik. Mulai dari DP hanya Rp 5 juta, layanan tukar tambah mobil lama untuk upgrade kendaraan, hingga potongan harga servis hingga 25 persen dari jaringan Bengkel BOS.
Selain itu, dengan kerjasama dengan tujuh perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, proses pembelian mobil bekas juga menjadi lebih mudah berkat perhitungan kredit yang fleksibel sesuai kebutuhan, dengan opsi untuk menyesuaikan DP dan cicilan.
Perhitungan kredit di platform ini dapat diperoleh dalam waktu kurang dari 5 menit dengan akurasi hingga 90%, memastikan konsumen mendapatkan informasi pembiayaan yang cepat dan tepat.
Baca juga: Pilihan Mobil Bekas Rp 30 Jutaan yang Bagus dan Mudah Perawatan
