FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Empat kader Golkar bersaing untuk mendapatkan rekomendasi dari Airlangga untuk maju di Pilgub Sulsel. Mereka semua memiliki kesempatan untuk mendapatkan restu dari ketua umum tersebut.
Keempat kader tersebut adalah Ilham Arief Sirajuddin, Adnan Purichta Ichsan, Taufan Pawe, dan Indah Putri Indriani.
Sementara itu, Nurdin Halid yang juga sempat masuk dalam daftar Calon Gubernur Sulsel, memutuskan untuk tidak bertarung lagi di Pilgub Sulsel.
Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe, menyatakan bahwa pemberian surat tugas untuk Pilgub akan ditentukan oleh DPP. Semua memiliki peluang yang sama untuk mendapatkannya.
“Pilgub Sulsel jangan bersikeras meraih jabatan, biarkan DPP yang menilai,” kata Taufan Pawe kepada wartawan.
Taufan Pawe juga mengakui bahwa Golkar Sulsel hanya merekomendasikan nama-nama calon, sedangkan penilaian akhir akan dilakukan oleh DPP, termasuk dalam hal koalisi ke depan.
Selain itu, Golkar juga belum menentukan apakah akan mencalonkan gubernur atau wakil gubernur. Semua keputusan diserahkan kepada DPP.
“Kita harus melihat keputusan DPP terlebih dahulu, apakah kita akan mencalonkan gubernur atau wakil gubernur. Masih banyak variabel yang harus dipertimbangkan,” kata Taufan Pawe.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, telah memanggil 37 bakal calon kepala daerah dari Sulsel, mulai dari tingkat Gubernur, Wali Kota, hingga bupati.
Hal tersebut tertuang dalam surat nomor Sund-359/GOLKAR/IV/2024 yang diterima oleh fajar.co.id.
“Undangan untuk menghadiri acara Silaturahmi dan pengarahan Ketua Umum DPP Partai GOLKAR kepada Bakal Calon Kepala Daerah/Bakal Calon Wakil Kepala Daerah kader Partai GOLKAR,” demikian isi surat tersebut.
Rencananya, acara Silaturahmi dan pengarahan tersebut akan dilaksanakan tahun 2024.