Sunday, October 27, 2024
HomeKriminalKorlantas Polri Menyiapkan Penanganan Arus Balik Lebaran Tahun 2024

Korlantas Polri Menyiapkan Penanganan Arus Balik Lebaran Tahun 2024

Jakarta (ANTARA) – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah penanganan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 dengan memberlakukan rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol maupun arteri.

“Untuk rekayasa lalu lintas yang akan kami lakukan pada saat arus balik,” kata Aan di KM 72 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis.

Jenderal polisi bintang dua tersebut menjelaskan bahwa pemberlakuan rekayasa lalu lintas arus balik ini sesuai dengan jadwal yang tertera dalam Surat Keputusan Bersama (SKB). Untuk arus balik akan diberlakukan dari tanggal 12 hingga 14 April.

“Kami akan memberlakukan one way dari KM 414 di Kalikangkung sampai dengan KM 72 di Jakarta-Cikampek,” ujarnya.

Korlantas Polri kembali menerapkan sistem contraflow dari KM 72 Tol Cipali sampai dengan KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.

“Setelah one way, kami akan melakukan contraflow sampai dengan KM 47,” ujarnya.

Mantan Dirgakkum Korlantas Polri itu menjelaskan bahwa pertimbangannya tetap melanjutkan penerapan contraflow arus balik setelah dilakukan evaluasi pasca kecelakaan lalu lintas di KM 58 saat terjadi contraflow, yang menyebabkan 12 orang tewas.

Dia menambahkan bahwa saat volume kendaraan di satu ruas jalan melebihi kapasitas, perlu dilakukan penambahan kapasitas jalan. Penambahan tersebut dilakukan dengan menggunakan contraflow.

Berdasarkan prediksi Jasamarga, visiratio di KM 66 mencapai 0,96 persen bahkan mencapai 1,16 persen tanpa rekayasa lalu lintas.

Meskipun sudah dilakukan rekayasa lalu lintas, visiratio di titik tersebut masih mencapai 0,96 persen. Oleh karena itu, penerapan contraflow arus balik dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas.

Aan menekankan bahwa penerapan contraflow arus balik dilakukan dengan mengikuti evaluasi yang disampaikan oleh pemangku kepentingan terkait, termasuk ahli. Evaluasi tersebut meliputi pengerahan safety car, penambahan rambu dan pembatas jalan, serta penempatan petugas di median jalan.

Selain itu, pembatasan operasional angkutan barang juga diberlakukan hingga tanggal 16 April mendatang.

“Beberapa upaya tersebut dilakukan, dan kendaraan penyelamat seperti derek, ambulans, dan pemadam kebakaran akan diperbanyak di ruas contraflow untuk meningkatkan kecepatan penanganan gangguan dan kecelakaan,” ujar Aan.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer