Nama M. Tahir belakangan ini menjadi perbincangan publik dalam dunia sepak bola Indonesia. Banyak yang mengkritik pemain berusia 30 tahun tersebut karena pernyataannya mengenai pemain naturalisasi. Tahir mengungkapkan kekecewaannya terhadap program naturalisasi yang sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh PSSI.
Meskipun Timnas Indonesia sedang meraih prestasi yang bagus, namun menurut M. Tahir tidak perlu terlalu banyak melakukan naturalisasi. Ia berpendapat bahwa kualitas pemain lokal cukup baik, dengan setidaknya 11-12 pemain keturunan.
“Terkadang terlalu banyak pemain naturalisasi. Ini bukanlah hal yang sehat, seharusnya kita memanfaatkan kompetisi dalam negeri untuk apa?,” ujar Tahir dalam kanal YouTube Bicara Bola.
“Kita hanya kalah karena mereka bermain di luar negeri, sedangkan kita bermain di dalam negeri. Kalau kualitas kita sebanding dengan mereka, kita tidak akan jauh tertinggal,” tambahnya.
“Tertarik untuk PSSI mengadakan uji coba antara pemain lokal dan pemain naturalisasi, saya yakin kita bisa meraih kemenangan demi melambangkan Garuda di dada,” lanjutnya.
