Sunday, December 1, 2024
HomeBeritaDenny Siregar: Kekosongan Terjadi Jika 02 Didiskualifikasi, Ahli Prabowo Klaim Putaran Kedua...

Denny Siregar: Kekosongan Terjadi Jika 02 Didiskualifikasi, Ahli Prabowo Klaim Putaran Kedua Juga Digelar Juni

FAJAR.CO.ID — Amirudin Ilmar, seorang ahli dari tim pasangan Prabowo-Gibran, mengungkapkan kekhawatiran tentang kemungkinan kekosongan jabatan Presiden dan Wakil Presiden jika Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan diskualifikasi Prabowo-Gibran. Amirudin bahkan meminta MK untuk mempertimbangkan kekhawatiran tersebut.

“Jika kita bicara tentang kekosongan jabatan, menurut saya ini adalah sesuatu yang belum pernah kita alami, Yang Mulia. Kita belum pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya, seperti yang saya ungkapkan dalam pandangan saya,” kata Amir dalam sidang sengketa di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).

Denny Siregar, seorang pegiat media sosial, merespon pernyataan tersebut dengan heran karena menurutnya tidaklah logis. Pasalnya, putaran kedua Pemilihan Presiden juga dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024.

“Ahli ini sebenarnya apa sih? Jika Putaran kedua Pemilu Presiden juga akan diadakan pada bulan Juni. Mengapa ada kekhawatiran tentang kekosongan jabatan Presiden?” cuit Denny Siregar melalui akun @Dennysiregar7 di aplikasi Twitter.

“Masbro serius nih ingin tahu..?? Izinkan saya menjawab ya.. Orang ini spesialis dalam meracik, pakar dalam membuat keputusan dan andalan tim 02. Pendapatnya selalu berdasar pada pendapatan, yang penting tajam.. asbun..,” balas akun @Tatto*** di kolom komentar.

“Karena ada yang sangat ingin menjadi presiden. Sampai-sampai memaksa untuk mengunjungi luar negeri dengan menyamar sebagai menteri pertahanan, tetapi sebenarnya sedang menyosialisasikan diri sebagai presiden. Kasihan ya,” celoteh yang lain.

Sebelumnya, dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Amirudin Ilmar yang dihadirkan oleh Tim Pembela Prabowo-Gibran, mengungkapkan kekhawatiran atas kemungkinan kekosongan jabatan tersebut.

RELATED ARTICLES

Berita populer