Persebaya seharusnya menjamu Dewa United dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 pada Senin (1/4/2024) lalu. Namun, PSSI dan PT LIB secara mendadak mengumumkan penundaan Liga 1 pada Sabtu (30/3/2024).
Pihak panpel Persebaya tentu sudah menyiapkan keperluan untuk pertandingan itu. Tiket pertandingan sudah dijual.
Personel keamanan juga dikerahkan untuk menggelar duel itu. Tapi, penundaan membuat mereka mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Tim berjulukan Bajul Ijo itu kini menduduki posisi ke-10 klasemen sementara dengan 39 angka. Catatan itu menempatkan Persebaya berada tepat di persimpangan dua zona yang jauh berbeda, yakni zona championship series dan zona degradasi.
Koleksi poin Persebaya memiliki selisih sama persis baik dengan championship maupun degradasi, yakni delapan poin saja. Fakta menarik, dua tim yang jadi patokan Persebaya adalah Madura United dan Arema FC yang merupakan tim rival.
Posisi keempat kini diduduki Madura United dengan koleksi 47 poin. Sedangkan Arema ada di peringkat ke-16 atau posisi teratas zona degradasi dengan raihan 31 angka.
Jadwal awal BRI Liga 1 tadinya mengatur kompetisi selesai pada akhir April 2024. Dengan penundaan ini, pertandingan empat pekan terakhir kemungkinan baru akan digelar pada Mei 2024.