Thursday, November 21, 2024
HomeWisataFloratama Learning Center: Solusi untuk Mengubah Labuan Bajo Flores Menjadi Destinasi Prioritas...

Floratama Learning Center: Solusi untuk Mengubah Labuan Bajo Flores Menjadi Destinasi Prioritas yang Luar Biasa

Minggu, 25 Februari 2024 – 23:08 WIB

LABUAN BAJO – Sebagai lembaga yang terkait erat dengan pariwisata dan juga yang saat ini sedang mengembangkan Kawasan Pariwisata Terpadu PARAPUAR, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) terus meningkatkan Kapasitas SDM internalnya dengan berbagai kegiatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meluncurkan program Floratama Learning Center: Tourism & Hospitality Knowledge Management Class (THKMC) pada Jumat 23 Februari 2024 lalu. Kelas perdana ini dibuka secara daring oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Adapun tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kepariwisataan dan hospitalitas pegawai di lingkungan BPOLBF sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih prima kepada publik.

Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan program ini dan mengajak para pegawai untuk terus memberikan pelayanan prima kepada publik dan hal itu harus bisa dimulai dari diri sendiri.

“Harapan saya adalah program yang baru diluncurkan hari ini akan meningkatkan kualitas SDM pariwisata dari internal BPOLBF sendiri, sehingga kita bersama-sama bisa mewujudkan pelayanan yang lebih prima kepada publik. Start from yourself. Jadi harus kita mulai dari diri sendiri,” ungkap Sandi.

Hadir pula secara daring dalam kegiatan ini, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto. Ia berharap program yang diinisiasi ini dapat menjadikan SDM di BPOLBF semakin unggul guna mendukung pengembangan DPSP Labuan Bajo.

“Kami berharap dengan kegiatan ini, BPOLBF memiliki SDM Parekraf yang unggul untuk mendukung pertumbuhan DPSP Labuan Bajo sebagai destinasi berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selanjutnya, Plt, Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mengembangkan DPSP Labuan Bajo dan Parapuar dengan secara paralel menyiapkan SDM Internal yang unggul dan profesional.

“Melalui program ini, kita bisa meningkatkan kemampuan kita untuk bisa mengelola pariwisata dengan baik dan sebagai bentuk upaya kita menjadikan Labuan Bajo Flores sebagai Destinasi Super Prioritas yang berkelanjutan dan berkualitas,” ujar Frans di depan 60 peserta Floratama Learning Center yang hadir secara luring di ruang rapat dan hadir secara daring.

Dalam kelas perdana ini, para peserta yang merupakan pegawai BPOLBF bersama-sama belajar tentang Konsep dan Paradigma Kepariwisataan dan diikuti dengan Pre Test dan Post Test. Materi ini disampaikan oleh Drs. Noviendi Makalam, MA., yang merupakan Adyatama Kepariwisataan.

Lebih lanjut, walaupun sasaran kegiatan ini adalah pegawai di lingkungan BPOLBF, namun kegiatan ini juga dibuka untuk umum melalui media daring dengan mengikuti link zoom yang secara berkala akan ditampilkan di media sosial BPOLBF. Dalam sesi ini misalnya, turut hadir secara online dari beberapa instansi di luar Labuan Bajo seperti Dinas Pariwisata Jambi, Kebumen, Kotawaringin Barat, dan Politeknik eLBajo Commodus. Ke depan masih akan ada 15 Modul lagi yang akan dipelajari setiap hari Jumat dengan menghadirkan pembicara profesional dari bidangnya.

Sebagai informasi, BPOLBF bersama Disparekraf Provinsi NTT juga akan meluncurkan program yang hampir serupa namun khusus bagi Dinas Pariwisata di 22 Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer