Pasar otomotif Indonesia tetap menarik perhatian karena akan segera hadir merek mobil baru, yaitu Aletra. Kabar kehadiran Aletra ini telah tercium dari akun Instagram @aletracars yang menampilkan sejumlah siluet mobilnya. Dari teaser yang ditampilkan, terlihat beberapa bagian mobil termasuk lampu depan dan belakang yang sudah menggunakan lampu LED yang menyala di kondisi gelap.
Dalam postingan perdananya, @aletracars menulis, “Bersiaplah untuk kedatangan legenda baru yang menarik dalam teknologi. Apakah Anda akan menjadi generasi transportasi berikutnya?” Mereka juga menegaskan bahwa desain mobil ini terinspirasi dari gaya hidup seseorang untuk mewujudkan impian yang inovatif. Dengan melihat hashtag yang digunakan, yaitu #electricvehicle, sudah jelas bahwa mobil yang akan ditawarkan adalah mobil listrik.
Aletra merupakan bagian dari Geely Group dan pada tahun 2023, Aletra memulai perjalanannya di industri otomotif dengan menandatangani kemitraan eksklusif bersama Livan Auto. Aletra diproyeksikan akan menjadi pemain yang menyita perhatian karena bergabung dengan Shanghai Maple dan Lifan Technology, perusahaan yang merupakan bagian dari perusahaan patungan antara Lifan Group dan Geely Qizheng, yang dimiliki oleh Zhejiang Geely Holding.
Di Indonesia, Aletra akan berada di bawah payung PT Sinar Armada Globalindo (SAG). Aletra menawarkan visi menjadi perusahaan otomotif yang berfokus pada keselamatan, kualitas, daya tahan, dan pengelolaan lingkungan. Mereka juga berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk inovatif dengan standar keselamatan dan kualitas tinggi, serta memberikan pelayanan purna jual yang memuaskan.
Aletra dipercaya akan menghadirkan mobil listrik berbasis MPV untuk pasar Indonesia. Mobil ini diyakini sebagai Geely Jiaji EV atau dikenal juga sebagai Livan Maple 80V. Sebagai pendatang baru, Aletra akan bersaing dengan merek mobil lain dari Tiongkok yang sudah lebih dulu merajai pasar otomotif Indonesia.
Dalam daftar merek mobil China yang sudah beredar di Indonesia, terdapat BYD, BAIC, Chery, DFSK, GWM, Jetour, Neta, Maxus, Seres, Wuling Motors, dan juga merek lain yang akan segera hadir di Indonesia, seperti Zeekr dan Morris Garage. Peningkatan jumlah merek mobil China di Indonesia menunjukkan minat konsumen terhadap produk otomotif yang berasal dari negara tersebut.
