Kamis, 21 Maret 2024 – 12:20 WIB
Maluku – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Morotai di Maluku Utara memiliki keunggulan dalam keindahan pantai dan bawah laut. Keindahannya tidak kalah dengan Bali, Labuan Bajo, Raja Ampat, dan Lombok. Bahkan, keindahan Morotai membuatnya disebut sebagai Maldives-nya Indonesia.
Bagi Anda yang ingin memiliki pengalaman baru dalam liburan ke pantai, tempat wisata ini sangat cocok. Setidaknya ada enam aktivitas seru yang siap memberikan pengalaman tak terlupakan. Apa saja itu? Berikut kami telah merangkum ulasannya.
1. Jelajah pulau cantik
Jelajah pulau atau island hopping, kegiatan wajib saat liburan di sini. Selain karena pulau-pulaunya cantik, setiap pulau memiliki keunikan sendiri, seperti Pulau Kokoya, Pulau Kolorai, Pasir Putih, Pulau Zum-zum, dan Pulau Dodola. Dua pulau terakhir ini menjadi daya tarik utama wisatawan hingga saat ini.
Pulau Dodola terbagi menjadi dua, yaitu Dodola Besar dan Dodola Kecil. Jarak antara kedua pulau adalah 500 meter dan dipisahkan oleh air laut saat surut. Menariknya, jika Anda berjalan dari Dodola Besar ke Dodola Kecil saat air laut surut, Anda akan merasakan sensasi “berjalan menyebrangi lautan”.
Kegiatan ini juga tidak boleh dilewatkan karena Morotai terkenal sebagai pulau dengan wisata lautnya. Sangat disayangkan jika Anda sudah datang jauh-jauh tapi tidak melihat keindahannya. Rekomendasi untuk snorkeling adalah Pulau Dodola, Pasir Timbul, dan Pulau Kokoya. Dan kabar baiknya, Anda bisa ber-snorkeling saat melakukan jelajah pulau.
3. Diving di situs kapal karam dan hiu sirip hitam
Tidak hanya itu, Anda juga bisa menyelam di situs pesawat tempur jenis Bristol Beuford, tank, kapal, maupun jeep jenis Jeep Willys. Semua itu merupakan bekas peninggalan pertempuran pasukan Amerika Serikat dengan Jepang. Untuk melihatnya, Anda bisa ke Wawama Wreck Dive Point yang berada di Desa Wawama di Morotai Selatan.
Namun, jika Anda ingin menyelam dengan hiu sirip hitam, Anda bisa mengunjungi spot diving Mitita Shark Point di Pulau Mitita. Jangan bayangkan saat menyelam Anda akan berjarak jauh dengan hiu. Tidak. Itu hanya mitos. Hiu-hiu sirip hitam di Pulau Mitita biasanya didatangi oleh penyelam dan dikenal jinak.
4. Jelajah sejarah di museum Perang Dunia II
Kegiatan ini juga tak kalah seru untuk dikunjungi. Museum ini berisi banyak foto dan narasi, replika alat perang, dan peninggalan sejarah Perang Dunia II yang terjadi pada tahun 1939 – 1945. Wisatawan juga dapat mengunjungi museum mini di Desa Daruba milik Mukhlis Eso yang memiliki banyak peninggalan Perang Dunia II.
5. Melihat burung-burung langka
Anda bisa melihat burung endemik yang langka sekaligus indah di Indonesia Timur, terutama Pulau Morotai. Burung Pitta Paok Morotai (Pitta Morotaiensis) adalah salah satu burung yang banyak wisatawan ingin lihat. Keunikan burung ini terletak pada penutup sayap biru, bagian pinggang putih, dan tepi bulu bagian dalam biru hijau.
Selain itu, ada burung lain yang tak kalah indah, seperti Burung Cikukua Halmahera, Burung Walik kepala kelabu, Burung Perling Mata Merah, Burung Betet Elok, Kakatua Hijau, Burung Nuri Kalung Ungu, Gagak Halmahera, Kapasan Halmahera, Burung Julang Papua, dan Burung Elang Alap-Alap Morotai.
6. Wisata kuliner khas Morotai
Beberapa kuliner khas Morotai yang layak dicoba, antara lain gohu ikan, hidangan pedas hasil olahan ikan cakalang yang dipotong dadu dan dibumbui tumisan bawang dan cabai. Selain itu, ada nasi jaha terbuat dari beras dicampur santan kelapa, dibungkus daun, dan dibakar dalam bumbu.
Kemudian, papeda yang merupakan olahan sagu. Papeda harus disantap dengan kuah ikan agar tidak lengket atau bisa juga disantap dengan pisang dan sambal kacang. Minuman khas yang patut dicicipi adalah air guraka, minuman tradisional masyarakat Morotai.
Untuk mencoba gohu ikan dan nasi jaha, Anda bisa menemukannya di berbagai tempat makan di Kota Daruba atau di restoran tempat Anda menginap. Salah satu penginapan yang menyediakan makanan khas kuliner adalah Daloha Beach and Dive Resort, penginapan yang dikembangkan oleh Jababeka Morotai ini menyediakan berbagai menu makanan mulai dari tradisional, internasional hingga khas Morotai.
Halaman Selanjutnya
Source: Antara/Fanny Octavianus