Thursday, December 12, 2024
HomeOtomotifIsuzu Menolak untuk Menjadi Pabrikan yang Menjual Truk Listrik Pertama di Indonesia

Isuzu Menolak untuk Menjadi Pabrikan yang Menjual Truk Listrik Pertama di Indonesia

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) selaku agen pemegang merek (APM) truk dan bus Isuzu, ternyata tidak terburu-buru untuk membawa kendaraan listrik ke Indonesia. Bahkan, Isuzu enggan menjadi yang pertama untuk menawarkan produk kendaraan listrik untuk segmen kendaraan komersial di pasar otomotif nasional, tidak seperti merek lainnya.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Divisi Strategi Bisnis PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril. Menurutnya, Isuzu belum siap membawanya karena infrastruktur di Indonesia belum merata sepenuhnya.

“Kita tidak ingin menjadi yang pertama, bukan itu targetnya. Kita ingin semuanya sudah siap, kita masuk, dan pelanggan dapat dengan mudah,” ungkap Attias.

“Jangan langsung memperkenalkan kendaraan listrik, terutama komersial. Jika hanya digunakan di kota besar, mungkin itu baik, tapi bayangkan jika harus mengangkut barang dari Jakarta ke Medan (belum semua area dilengkapi infrastruktur pengisian),” tambah Attias.

Kendaraan listrik, menurut Attias, merupakan hal yang harus dilakukan baik untuk penumpang maupun komersial. Isuzu sudah memiliki teknologi kendaraan listrik, seperti Isuzu ELF EV, yang menggunakan Battery Electric Vehicle (BEV) di Jepang.

Meskipun Isuzu sudah memiliki truk listrik, prinsipal Isuzu di Jepang juga tidak tergesa-gesa untuk berinvestasi dalam kendaraan listrik.

Alasan Isuzu ragu membawa truk listrik ke Indonesia karena infrastruktur yang belum siap dan masalah keekonomian. Attias berpendapat bahwa infrastruktur kendaraan listrik saat ini hanya berfokus di kota besar, sementara kendaraan komersial digunakan di luar kota.

Isuzu terus melakukan riset dan pengembangan untuk teknologi kendaraan listrik. Jika teknologi berkembang dengan cepat, baterai lebih tahan lama, dan jarak tempuh lebih jauh, maka Isuzu mungkin akan memasarkannya.

“Isuzu tidak perlu menjadi yang pertama, tetapi begitu kami memasarkannya, pelanggan dapat menggunakan dengan nyaman dan mudah, tanpa khawatir,” tutupnya.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer