Thursday, November 21, 2024
HomeWisataGeopark Batur: Destinasi Wisata Bali yang Diakui UNESCO

Geopark Batur: Destinasi Wisata Bali yang Diakui UNESCO

Senin, 1 April 2024 – 17:48 WIB

VIVA – Salah satu jenis wisata yang populer di Indonesia adalah geopark, yang merupakan taman bumi. Menurut en.unesco.org, geopark merupakan destinasi wisata yang menonjolkan keunikan dan kekayaan geologis suatu wilayah.

Bali memiliki destinasi wisata yang diakui oleh UNESCO sebagai geopark, yaitu Gunung Batur. Berdasarkan informasi dari potensi.banglikab.go.id, Gunung Batur terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Salah satu daya tarik utama Gunung Batur adalah keindahannya. Pemandangan Gunung Batur sangat memukau terutama saat pagi hari, karena udaranya masih segar dan sering kali diselimuti oleh kabut tipis yang menambah pesonanya.

Geopark Batur Miliki Cerita menarik yang Terdokumentasi

Selain keindahan alamnya, Gunung Batur juga memiliki cerita menarik di baliknya yang terdokumentasi dalam Lontar Susana Bali. Menurut cerita tersebut, Gunung Batur dianggap sebagai puncak dari Gunung Mahameru yang dipindahkan oleh Batara Pasupati untuk menjadi Sthana Betari Danuh (Istana Dewi Danu). Oleh karena itu, masyarakat Bali yang tinggal di sekitar Gunung Batur meyakini bahwa gunung tersebut memiliki kekuatan mistis.

Keyakinan ini tercermin dalam berbagai upacara adat. Salah satu upacara yang sering dilakukan oleh penduduk lokal adalah upacara pemberian sesajen yang dikenal sebagai suwinih. Pemberian sesajen tersebut diyakini oleh masyarakat setempat dapat melindungi ladang-ladang mereka dari bencana alam.

Keunikan Geologis Geopark Batur

Selain kisah tersebut, sebagai geopark yang diakui UNESCO, Gunung Batur juga memiliki keunikan geologis. Dilansir dari baturglobalgeopark.com, Gunung Batur memiliki bentang alam dan peninggalan arkeologi yang unik.

Keunikan bentang alam Gunung Batur, sebagaimana dilansir dari indonesia.go.id, adalah kalderanya yang begitu besar dan danaunya yang berbentuk bulan sabit. Sementara itu, keunikan arkeologisnya terletak pada berbagai benda peninggalan yang sangat unik dan khas daerah Bali yang ditemukan di Gunung Batur.

Gunung Batur juga menyimpan kekayaan biologis. Dilansir dari baturglobalgeopark.com, kesejukan dan kesuburan tanah di Gunung Batur membuat komoditas kopi dapat tumbuh subur. Dinas Pertanian Perkebunan dan Perhutanan Kab-Bangli bersinergi dengan masyarakat wisata Bangli mengelola perkebunan kopi luwak ini dalam agrowisata.

Berbagai satwa pun juga menyumbang keunikan Gunung Batur, salah satunya adalah anjing Kintamani. Anjing itu merupakan anjing ras asli yang berasal dari Pegunungan Kintamani. Berbagai kekayaan alam tersebut membuat Gunung Batur diakui sebagai geopark oleh UNESCO pada 2012.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer