Tuesday, December 10, 2024
HomeBeritaJokowi dan Gibran Diminta Bergabung ke Golkar, PDIP Bersuara, Hasto: Politik Membutuhkan...

Jokowi dan Gibran Diminta Bergabung ke Golkar, PDIP Bersuara, Hasto: Politik Membutuhkan Kepribadian yang Mulia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Hasto Kristiyanto memberikan tanggapan terhadap isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan Partai Golkar.

Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan tersebut, diperlukan kesadaran politik untuk melihat karakter Jokowi dan Gibran.

“Jika kita melihat banyak dinamika, namun apa yang terjadi di PDIP saya pikir juga akan membangun kesadaran elit bahwa politik membutuhkan karakter yang baik,” kata Hasto di area Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/3), seperti dilansir dari Jawapos.com.

Dia menekankan bahwa politik tidak hanya membutuhkan aspek elektoral, tetapi juga harus mampu membangun peradaban yang baik dengan merespons setiap permasalahan bangsa.

“Politik bukan hanya tentang elektoral, politik membangun peradaban politik, politik digerakkan oleh bagaimana kita merespons dari keinginan rakyat yang bertanggung jawab terhadap masa depan. Itulah yang akan mewarnai,” tegas Hasto.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, sebelumnya menyatakan bahwa mereka menunggu sikap dari PDI Perjuangan terkait status kader Presiden Joko Widodo.

Doli menyatakan bahwa Jokowi belum pernah menyatakan keluar dari PDI Perjuangan, yang selama ini merupakan partainya.

Dia menegaskan pentingnya untuk menghormati keputusan Jokowi dan PDI Perjuangan.

“Kita semua tahu bahwa Pak Jokowi sampai saat ini belum pernah menyatakan keluar dari PDI Perjuangan, yang memang selama ini kita tahu beliau adalah kader PDI Perjuangan. Dan, PDI Perjuangan juga belum pernah menyatakan bahwa Pak Jokowi bukan kader PDI Perjuangan, itu juga harus kita hormati, jadi kembali kepada keputusan Pak Jokowi,” ujar Doli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/3). (*)

RELATED ARTICLES

Berita populer