FAJAR.CO.ID, ACEH — Rapat pleno rekapitulasi suara pemilu Pilpres 2024 tingkat provinsi telah selesai dilakukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh. Hasilnya, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berhasil memenangkan pemilihan dengan sangat besar.
Suara yang didapatkan oleh pasangan AMIN bahkan tiga kali lipat lebih banyak daripada pasangan nomor urut 2. Anies-Muhaimin berhasil mendapatkan 2.369.534 suara, sedangkan Prabowo-Gibran memperoleh 787.024 suara, dan pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 64.677 suara.
“Alhamdulillah untuk Pilpres, penetapan ini dilakukan setelah kami menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara,” kata Saiful Bismi kepada wartawan setelah rapat pleno rekapitulasi suara Pilpres tingkat Provinsi di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Senin (11/3/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa sebelum ditetapkan, para saksi dari masing-masing pasangan calon juga telah memeriksa suara tersebut bersama-sama dan menandatanganinya.
Di sisi lain, warganet di media sosial mulai memperhatikan pencopotan Achmad Marzuki dari jabatan Pj Gubernur Aceh. Mereka yakin bahwa pencopotan tersebut berkaitan erat dengan kemenangan Anies yang sangat signifikan di wilayah Aceh.
“Dijatuhnya pj gub Acehnya, Mukidi 😅 pertanyaannya apakah jika setiap provinsi mayoritas memenangkan 01, apakah semua pj akan dicopot? 🤣,” tulis akun @Dark_Vrince di aplikasi X (twitter).
Dikutip dari CNN, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dilaporkan telah mencopot Achmad Marzuki dari jabatan Pj Gubernur Aceh dan akan menggantinya dengan Sekretaris Daerah Aceh, Bustami Hamzah.
Proses penggantian Pj Gubernur Aceh tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA. Dia menyatakan bahwa Bustami akan dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh pada Rabu (13/3/2024) di Kantor Kemendagri, Jakarta. (bs-sam/fajar)