Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar, Ismail Rasulong, menyatakan bahwa program makan siang gratis bisa langsung diwujudkan tanpa perlu menunggu hingga 2029. Hal ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap isu bahwa program godokan Prabowo-Gibran tidak dapat langsung diterapkan, meskipun Prabowo-Gibran menang di Pemilu 2024. Alasannya disebut karena masalah anggaran.
Ismail menilai alasan tersebut tak relevan, terlebih Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, sudah menegaskan program tersebut akan langsung diterapkan. Menurut Ismail, program tersebut bisa langsung diterapkan tanpa perlu menambah anggaran yang sudah ada, dengan cara mengalihkan sebagian anggaran pendidikan dan anggaran sosial. Ia menilai dana pendidikan dan dana sosial sangat memungkinkan untuk dialihkan mengingat keterkaitannya dengan program makan siang gratis.
Ismail menambahkan bahwa yang sulit adalah jika program tersebut mendapatkan dana dari program baru yang akan memberatkan APBN. Menurutnya, jika anggaran untuk program makan siang gratis dipenuhi dari anggaran baru, hal itu akan membuat APBN terbebani.