FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Calon presiden (capres) nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto disebut akan menggandeng musuh utama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan oleh pegiat media sosial Denny Siregar. Denny bilang PDIP saat ini merupakan musuh terbesar Jokowi.
Partai ini pernah dikhianati dan ingin dihancurkan Jokowi, sehingga bekerja sama dengannya merupakan langkah tepat bagi Prabowo Subianto untuk menahan gerakan mantan Wali Kota Solo itu.
“Lalu langkah apa yang akan dilakukan Prabowo sekarang untuk menahan gerakan Jokowi nanti? tentu menggandeng musuh utama Jokowi, partai besar yang sempat mau dihancurkan Jokowi dan dikhianati sampai ke ujung jari yaitu PDI Perjuangan,” ungkapnya, dikutip dari YouTube 2045 TV, Kamis (29/2/2024).
Denny Siregar mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah membangun kekuatan di luar pemerintah untuk mengimbangi kekuasaan Prabowo Subianto setelah resmi dilantik sebagai kepala negara.
Jokowi, kata Denny Siregar, membangun kekuatan menggunakan Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memihaknya, karena Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang kini memimpin PKB diisukan akan didepak.
“Dan Jokowi juga sudah membangun kekuatan di luar pemerintahan untuk mengimbangi kekuasaan Prabowo nanti, salah satu kendaraan besar Jokowi yaitu Partai Golkar yang dia bangun juga untuk kendaraan anaknya Gibran ketika akan jadi calon presiden di 2029 nanti,” ungkap Denny.
“Jokowi di 5 tahun ke depan dengan Golkar-nya kemungkinan akan menggandeng PKB, PKB-nya Cak Imin ya benar, tapi isunya nih Cak Imin akan disingkirkan dari PKB dan partai itu akan diisi oleh orang-orang Jokowi sehingga Golkar dan PKB akan berjalan bersama di 2029 nanti,” imbuhnya.