Fajar.co.id, Jakarta — Setelah dinobatkan sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), sikap Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kini terlihat sangat berbeda.
Diketahui, sebelum bergabung dengan kubu Prabowo, AHY sangat tajam dan kritis terhadap pemerintahan Jokowi. Namun, sejak diangkat sebagai pembantu Jokowi, sikapnya berubah drastis.
Menanggapi hal tersebut, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu memberikan komentar yang tajam. Dia menyebut bahwa posisi Ngabalin kini terancam dengan kehadiran AHY di kabinet.
“Posisi dan Peran Ngabalin Terancam,” tulis Said Didu, seperti yang dikutip dari akun @msaid_didu, pada Minggu (25/2/2024).
Sebelumnya, AHY memberikan pujian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin yang aktif dan siap terjun langsung ke lapangan.
Kesan tersebut disampaikan setelah AHY pertama kali mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Utara pada 23 Februari 2024 setelah dilantik sebagai Menteri ATR/BPN pada 21 Februari lalu. (sam/fajar)
