Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, menyangkal tudingan dari pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie, terkait durasi jabatan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia, yang menjadi viral melalui video di media sosial.
Connie dalam video tersebut mengklaim bahwa ia diajak bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran oleh Rosan, yang menyatakan Prabowo hanya akan menjabat selama dua tahun, dan sisanya akan dilanjutkan oleh Gibran.
Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada Minggu, 11 Januari 2024, Rosan menegaskan bahwa informasi yang disebarkan oleh Connie adalah tidak benar dan menyayangkan sikap Connie sebagai akademisi yang seharusnya tidak menyebarkan informasi hoaks.
“Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya, beliau mengatakan, ‘ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?’ Dia bilang begitu,” kata Rosan di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu (11/2/2024).
Dia bahkan menyampaikan kepada Connie bahwa gagasan tersebut adalah gagasan yang tidak layak dan mereka sama sekali tidak mempertimbangkan masalah tersebut.
“Saya bilang, ‘Bu, sudahlah, itu tidak pantas. Ya sudahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itu lah, janganlah’,” jelasnya.
“Saya sangat terkejut dan sedih juga karena ini datang dari ibu Connie seorang akademisi mestinya tidak memberitakan yang tidak benar,” ujar Rosan dalam konferensi pers, Minggu (11/1/2024).