Tuesday, December 10, 2024
HomeIwan BuleKoalisi Lima Parpol di Pangandaran Berubah dalam Pilkada 2024

Koalisi Lima Parpol di Pangandaran Berubah dalam Pilkada 2024

DAILYPANGANDARAN – Koalisi lima partai politik di Pangandaran yaitu PKB, PAN, PKS, Golkar, dan Gerindra mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan PAN resmi memberikan rekomendasi kepada bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari PDI Perjuangan, yaitu Citra-Ino.

Meskipun demikian, koalisi kelima partai politik tersebut belum memutuskan pasangan calon untuk Pilkada 2024.

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa PKB memberikan rekomendasi kepada Dadang Solihat (mantan Kepala Bapenda) dan Gerindra kepada Ujang Endin Indrawan (Wakil Bupati Pangandaran). Dengan demikian, Ujang dan Dadang diusulkan untuk berpasangan dalam Pilkada 2024 Pangandaran.

Seperti yang diketahui, koalisi lima partai politik saat ini terhenti. Sementara itu, Golkar belum memutuskan apakah akan berkoalisi dengan partai politik lain, namun calonnya adalah Ade Ruminah Bendahara Umum DPC Golkar.

Menjelang pendaftaran pasangan calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024, Ujang Endin Indrawan bersama Dadang Solihat dilaporkan akan menerima dukungan B1. KWK dari DPP partai Gerindra.

Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran, Otang Tarlian membenarkan informasi tentang rencana Ujang Endin Indrawan untuk berpasangan dengan Dadang Solihat dalam Pilkada ini.

“Pada akhirnya akan bersama-sama. Gerindra mengusung UE (Ujang Endin), PKB mengusung Dadang Solihat,” kata Otang, Rabu (21/8/2024).

Menurutnya, Ujang Endin dan Dadang Solihat saat ini berada di DPP Gerindra Jakarta menunggu penyerahan surat keputusan SK berupa B1.KWK.

“Informasinya, hari ini dilakukan penyerahan (B1.KWK) dari Gerindra. Kemudian sore ini akan bergeser ke Bandung DPW PKB,” ucapnya.

Menanggapi dukungan dari PAN, Otang menyatakan bahwa PAN telah memberikan SK kepada Ino Darsono yang saat ini berpasangan dengan Citra Pitriyami. “Sementara PKS tetap bersama kita,” ujarnya.

Tentang nasib koalisi partai Golkar termasuk Ade Ruminah, Otang mengatakan bahwa Golkar di Pangandaran tinggal memilih sikap. “Golkar tinggal memilih apakah akan bergabung atau memanfaatkan hasil keputusan MK. Jika ikut keputusan MK, bisa mengajukan satu paket,” tutupnya.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer