FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dalam debat terakhir Pilpres di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu, 4 Februari 2024, kehadiran dr. Terawan Agus Putranto menjadi pusat perhatian.
Dr. Terawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Kesehatan, memilih untuk berdiri di barisan pendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Keputusan dr. Terawan untuk mendukung pasangan tersebut mencuri perhatian dan memicu spekulasi di kalangan publik.
Meski tidak tampil sebagai pembicara, kehadiran dr. Terawan di barisan Prabowo-Gibran menjadi topik pembicaraan utama setelah debat selesai.
Beberapa pihak menyebut bahwa kehadiran dr. Terawan memberikan simbolik dan dukungan penting terhadap visi dan program yang diusung pasangan tersebut.
Sejumlah wartawan yang meliput debat juga mencoba mengonfirmasi alasan di balik kehadiran dr. Terawan di barisan tersebut, namun belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait.
Pertanyaan terkait dukungan dr. Terawan dan dampaknya pada elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran menjadi perbincangan hangat pasca-debat.
Kehadiran tokoh tersebut menambah kompleksitas dinamika politik menjelang pemilihan presiden yang semakin mendekat.
Menanggapi hal tersebut, pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma atau dr. Tifa, mengatakan, menghadirkan dr. Terawan di kubu 02 bisa jadi “a blessing in disguise” untuk 01 dan 03.
“Tampak kalau Tim 02 sama sekali buta dengan peta Dokter Indonesia,” ujar Dokter Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (5/2/2024).
Dikatakan dr Tifa, jika dr. Terawan benar-benar telah dilakukan di barisan Prabowo-Gibran, maka pihak 02 harus siap kehilangan ratusan ribu suara Dokter.
