FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, menganggap kritikan dari masyarakat sebagai hiburan bagi pasangan Anies-Muhaimin (AMIN).
Menurutnya, kritik bebas dan merupakan sumber vitamin serta bahan perbaikan.
“Semua kritik bebas, pokoknya tidak ada larangan. Bagi AMIN, kritik itu hiburan, vitamin dan perbaikan. Pokoknya silakan, kritik itu manfaat,” katanya, saat diminta pandangannya terkait berbagai upaya, untuk membungkam kritikan kepada pemerintah, di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, (6/2/2024).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menekankan bahwa kritik adalah sesuatu yang bermanfaat dan tidak ada larangan terhadapnya.
Dia berharap pemerintah yang berkuasa saat ini dapat melihat kritik sebagai masukan positif, tidak terlalu alergi terhadapnya, dan tidak mengambil langkah berlebihan untuk menghilangkan kritikan.
Ketua Umum PKB ini juga menyarankan bahwa jika para elit politik dan pemerintah tidak menerima kritikan, satu-satunya cara adalah terus berjuang untuk perubahan.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menegaskan pentingnya perlindungan terhadap kebebasan berbicara, namun ia menegaskan bahwa ancaman terhadap keselamatan tidak boleh dilakukan.
Pada 13 November 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
