FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyebut banyak orang yang melangkah dan memilih jalan yang salah karena mendapat janji atau tekanan dan penyanderaan hukum.
“Banyak orang melangkah dengan memilih jalan yang salah atau buruk hanya karena mendapat bayan, janji, atau tekanan dan penyanderaan hukum,” kata Mahfud dalam akun X, Selasa, (30/1/2024).
Pernyataan Mahfud ini seolah mengisyaratkan ihwal banyaknya pihak yang akan memilih Paslon capres cawapres bukan mengikuti kemauannya sendiri atau berdasarkan hati nurani.
Menko Polhukam ini menyebut hal tersebut sangat merusak karena menukarkan kebenaran dengan harga murah.
“Yang begitu itu sangat merusak karena menukarkan kebenaran dengan harga murah,” tambahnya.
Lanjut dia mengutip surat yang artinya “Dan berimanlah kamu kepada apa (Al-Qur’an) yang telah Aku turunkan yang membenarkan apa (Taurat) yang ada pada kamu, dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya. Janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah, dan bertakwalah hanya kepada-Ku”.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia menegaskan, siapapun yang melakukan hal demikian adalah orang murahan.
“Di dalam Qur’an Srt al Baqarah ayat 41 di sebutkan, ‘Walaa tasytaruu biayatillah tsamanan qaliilaa’. ‘Jangan jual kebenaran dari Allah itu dengan harga murah’. Siapa yang melakukan itu adalah orang murahan,” tandasnya. (selfi/fajar)
