Sunday, October 27, 2024
HomeBeritaPembelian Alutsista Bekas oleh Jusuf Kalla Dipermasalahkan karena Harganya Mahal

Pembelian Alutsista Bekas oleh Jusuf Kalla Dipermasalahkan karena Harganya Mahal

Wakil Presiden RI periode 2004—2009 dan 2014—2019, Jusuf Kalla (JK), menyoroti pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas oleh Indonesia, khususnya dalam debat ketiga Pilpres 2024.

JK mengkritik tingginya harga alutsista bekas yang dianggap tidak sebanding dengan umur dan teknologi yang dimiliki pesawat tersebut.

“Saya kira pemerintah ‘kan tidak satu kali ini beli bekas, tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,” kata JK di Jakarta, Rabu, (10/1/2024).

Menurutnya, penguatan alutsista harus mempertimbangkan kebutuhan terkini dan teknologi terbaru.

Dalam konteks debat tersebut, Calon Presiden Anies Baswedan menekankan bahwa pembelian alutsista harus disesuaikan dengan kebutuhan aktual Indonesia, seperti ancaman peretasan, penipuan online, judi online, dan terorisme.

Anies menegaskan pentingnya memprioritaskan kebutuhan masa depan daripada memenuhi selera atau preferensi masa lalu, khususnya dalam menghadapi tantangan global dan domestik.

Debat ketiga Pilpres 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, membahas berbagai aspek, termasuk pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Pasangan calon yang telah ditetapkan oleh KPU melibatkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024 setelah masa kampanye yang berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. (ant)

RELATED ARTICLES

Berita populer