Bola.com, Jakarta – Banyak yang mungkin tidak mengetahui bahwa Rochi Putirai, striker legendaris Timnas Indonesia yang pernah mencetak dua gol ke gawang AC Milan hampir saja membela Auxerre, tim tradisional di Liga Prancis.
Claude Lroy, mantan pelatih Timnas Malaysia yang berhasil membawa Kamerun ke Piala Dunia 1990, dengan tegas mengatakan bahwa Rochi Putiray adalah striker terbaik di Asia Tenggara saat itu.
“Dia hebat. Gerakannya lincah dan sangat membahayakan gawang lawan. Jika pemain belakang lawan tidak waspada, Rochi mampu untuk melewati mereka,” kata Lroy kepada tabloid SPORTIF edisi Desember 1994.
Suatu saat, Claude Lroy dihubungi oleh orang dari stasiun televisi TF1 Prancis, yang membawa pesan dari Auxerre mengenai siapa pesepakbola terbaik dari Asia Tenggara yang berlaga di Piala Kemerdekaan Agustus 1994 di Surabaya.
Beberapa bulan kemudian, Rochi pergi ke Prancis dengan tekad kuat. Jika berhasil melewati seleksi atau uji coba, Auxerre berniat untuk meminjamnya dari Arseto Solo, tim yang kuat di era Galatama tahun 90-an.
Auxerre adalah tim elit baik di Prancis maupun Eropa. Pada era 90-an, Auxerre diperkuat oleh pemain-pemain Prancis top seperti Pascal Vahirua, Christophe Cocard, Bernard Diomede, Gerard Baticle, Sabri Lamouchi, dan Lilian Laslandes.
“Saya tahu ini akan berat dan saya harus berjuang keras. Tapi itu adalah pilihan saya,” kata Rochi mantap.
