FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Juru Bicara Presiden Mochammad Fadjroel Rachman menyoroti kubu Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang mendatangi moderator saat debat capres dijeda.
Dia setuju dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mencatat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie dan anggota dewan pembina PSI Isyana Bagoes Oka seharusnya tidak dilakukan.
“Benar sikap @KPU_ID didukung! Karena dalam debat (profesional) para pihak yang berdebat tidak boleh mendekati (apalagi mencoba mempengaruhi) #Moderator hingga seluruh sesi #DEBAT selesai,” tutur Fadjroel dalam Platform X, Senin, (8/1/2024).
Lebih lanjut dia memberikan kritikan keras kepada kubu Prabowo-Gibran.
“Itu bagi mereka yang paham tata cara dan etika debat, kecuali yang hanya gaya (gayaan) dan omon-omon 🙂 Maaf, ini pendapat pribadi yang bertahun-tahun mengasuh #DebatMahasiswa di Kampus dan Televisi,” tandasnya.
Sebelumnya, Grace mengaku mendatangi meja moderator untuk melaporkan para pendukung capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Dia mempertanyakan tentang adanya pendukung Paslon nomor 3 yang mengacungkan tangan tinggi-tinggi saat capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sedang berbicara di podium.
“Pendukung salah satu paslon yang memakai jaket hijau syal merah putih mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi berkali-kali saat ada paslon yang menjawab,” kata Grace Natalie, dalam platform X, Minggu, (7/1/2024).
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pendukung Ganjar dapat mengganggu konsentrasi capres.
“Apakah ini dibolehkan, mengingat konsentrasi para paslon bisa terganggu? Hal inilah yang saya & Isyana tanyakan ke moderator saat jeda iklan,” pungkasnya. (selfi/fajar)
