Monday, October 28, 2024
HomeBeritaWalhi Sulsel Meminta Jokowi Untuk Menghentikan Intervensi Pemilu 2024 dan Lebih Fokus...

Walhi Sulsel Meminta Jokowi Untuk Menghentikan Intervensi Pemilu 2024 dan Lebih Fokus pada Pemulihan Lingkungan dan Demokrasi

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wahana Lingkungan Hidup Indoensia (Walhi) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan pesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka meminta agar tidak ikut campur dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Direktur Eksekutif Walhi Sulsel, Al Amin, mengungkapkan hal tersebut saat merilis Catatan Akhir Tahun (Catahu) 2023, pada Minggu (31/12/2023) di Masagena Coffe, Makassar.

“Kami ingin menyampaikan pesan kepada Jakarta. Kami meminta Presiden Jokowi untuk tidak ikut campur dalam Pemilu 2024,” ungkap Al Amin.

Menurutnya, sebagai pemimpin tertinggi di Indonesia, seharusnya Jokowi tidak perlu terlibat dalam Pemilu 2024. Biarkan proses berjalan dengan sendirinya.

“Biarkan Pemilu ini berjalan dengan alamiah. Biarkan rakyat menentukan, jangan karena terintimidasi oleh aparat keamanan dan penyelenggara Pemilu,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini, Jokowi secara terang-terangan mengerahkan beberapa menterinya untuk ikut dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN). Hal ini menurutnya mengindikasikan bahwa Jokowi berpihak pada salah satu Pasangan Calon (Paslon) Presiden.

“Mengerahkan menterinya untuk menjadi bagian dari TPN menunjukkan bahwa Jokowi berpihak pada calon tertentu,” tambahnya.

Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari ambisi Jokowi untuk melanjutkan program-program yang ia jalankan selama ini. Sementara itu, Amin juga menganggap bahwa apa yang dilakukan Jokowi selama dua periode telah menyebabkan kerusakan lingkungan.

“Pemilu akan berjalan. Kita menghadapi momen politik di tengah-tengah kerusakan lingkungan, proyek transisi energi palsu, dan ancaman hilirisasi yang mengkhawatirkan. Kita tahu bahwa masalah ini disebabkan oleh presiden dan pemerintahan Jokowi,” tambahnya.

RELATED ARTICLES

Berita populer