Monday, October 28, 2024
HomeBeritaPrabowo Subianto: Bersatu dengan Mantan Panglima GAM dan Menjadikannya Sebuah Kejadian Langka...

Prabowo Subianto: Bersatu dengan Mantan Panglima GAM dan Menjadikannya Sebuah Kejadian Langka dalam Sejarah Dunia

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa rekonsiliasi dengan mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf (Mualem) yang dahulu terlibat dalam konflik, kini menjadi bagian dari sejarah langka di dunia.

“Ini saya kira suatu kejadian yang langka di sejarah dunia. Saya mantan panglima Kostrad, Jenderal Kopassus, sementara Muzakir Manaf mantan Panglima Aceh, kok kita bisa bersatu. Ini yang di luar pemikiran banyak orang,” ujar Prabowo di Banda Aceh, Selasa, (26/12/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo Subianto dalam sambutannya pada acara silaturahmi dengan ulama dan tokoh masyarakat Aceh, yang juga dihadiri oleh Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Muzakir Manaf di Banda Aceh.

Prabowo menekankan bahwa kedekatan emosional dan proses rekonsiliasi yang telah berlangsung merupakan bukti betapa persatuan menjadi hal terpenting bagi negeri ini.

“Kita saling merangkul, jadi ini yang buat saya selalu emosional, puncaknya pemilihan Presiden lalu. Salah satunya, saya dapat dukungan paling besar di Aceh. Saya minta maaf sesudah kalah, saya belum ke Aceh,”ungkapnya.

Prabowo juga mengungkapkan bahwa hubungan emosional antara dirinya dan Aceh telah berlangsung lama.

Ayahnya, Prof. Soemitro Djojohadikoesoemo, merupakan perintis Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

“Orang tua saya, Prof. Soemitro dari awal sangat dekat dengan tokoh-tokoh Aceh, dan sempat menjadi dosen terbang, beliau sangat bangga, selalu cerita kepada kami terbang ke Aceh dan memberi kuliah,”kata Prabowo.

RELATED ARTICLES

Berita populer