Monday, October 28, 2024
HomeBeritaPilihan Cak Imin Jatuh pada Slepet karena Mahfud dan Gibran Bersaing Unggul

Pilihan Cak Imin Jatuh pada Slepet karena Mahfud dan Gibran Bersaing Unggul

Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Pilpres 2024 berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Jumat (22/12/2023) malam, menuai respons besar warganet.

Hasil riset perbincangan di media sosial selama debat, yang dilakukan oleh Indonesia Indicator (i2), telah dirilis.

i2 adalah perusahaan intelijen media yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI).

Data yang dihimpun berasal dari perbincangan netizen di lima platform media sosial, yaitu Twitter/X, Facebook, Instagram, Tiktok, dan YouTube.

Data tersebut dianalisis secara realtime menggunakan sistem Intelligence Socio Analytics (ISA) dan Social Network Analytics (SNA).

Menurut Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, interaksi perbincangan netizen pada debat kedua tidak sebanyak debat capres-cawapres edisi perdana pada 12 Desember 2022.

Debat sebelumnya mencapai 56.964 post dengan engagement 2.460.097, sedangkan debat kali ini hanya mencapai 35.222 post dengan 1.603.740 engagement.

Meski begitu, jumlah respons netizen per post pada debat kedua lebih unggul, dengan perbandingan 1 ekspos meraih 46 engagement, sedangkan pada debat sebelumnya hanya 43 engagement per 1 ekspos.

Netizen milenial (22-40 tahun) dan generasi X (41-55 tahun) memberikan kontribusi terbanyak, mencapai 68 persen dan 22 persen, sementara gen Z (18-21 tahun) hanya sekitar 6 persen.

Rustika menyebut bahwa netizen laki-laki memberi kontribusi lebih besar, yaitu sekitar 79 persen, sedangkan netizen perempuan mencapai 21 persen. Netizen laki-laki lebih banyak membicarakan hal substansial dari pertanyaan dan jawaban cawapres, sedangkan netizen perempuan cenderung mengomentari penampilan, tempat lokasi, dan penampilan capres-cawapres.

RELATED ARTICLES

Berita populer