Sunday, October 27, 2024
HomeBeritaGaya Bertanya Gibran Mirip Jokowi di Pilpres 2019, Menurut Jubir AMIN: Ini...

Gaya Bertanya Gibran Mirip Jokowi di Pilpres 2019, Menurut Jubir AMIN: Ini adalah Jebakan yang Jelas-jelas

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Muhammad Said Didu, memberikan tanggapan terkait SGIE yang ditanyakan oleh Gibran Rakabuming kepada Muhaimin Iskandar dalam debat kedua Pilpres.

Menurut Said Didu, cara pengucapan Gibran terkait SGIE tidak benar sehingga membuat Muhaimin Iskandar mengaku tidak tahu.

“Singkatan bahasa Inggris SGIE, State of The Global Islamic Economy,” ujar Said Didu dalam keterangannya di aplikasi X @msaid_didu (22/12/2023).

“Kok dibaca es-ge-i-e, seharusnya disampaikan dengan ucapan es-ji-ai-i,” lanjut Said Didu.

Dikatakan oleh pria yang lahir di Pinrang, pertanyaan Gibran merupakan jebakan yang sama seperti yang dilakukan Jokowi pada debat Pilpres sebelumnya.

“Ini jelas-jelas jebakan seperti yang dilakukan bapaknya (Pak Jokowi) tahun 2014 tentang singkatan PPID dan 2019 tentang Unicorn dengan ucapan bahasa Inggris yang salah,” tegasnya.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming menanyakan topik ekonomi syariah kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Gibran memulai pertanyaannya dengan menyebut bahwa Cak Imin pasti tahu menjawab pertanyaannya, mengingat Cak Imin merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Wali Kota Solo tersebut menanyakan bagaimana strategi Cak Imin dalam meningkatkan posisi Indonesia dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE).

“Bagaimana langkah Gus Muhaimin menaikkan peringkat di SGIE?” tanya Gibran dalam debat Cawapres yang diadakan Jumat (22/12/2023) di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam menjawab itu, Cak Imin awalnya ingin memastikan apa yang disebut oleh Gibram dengan pertanyaan spekulatif. Setelah mendengar SGIE, ia mengaku tidak bisa menjawab pertanyaan itu.

RELATED ARTICLES

Berita populer