Monday, October 28, 2024
HomeBeritaElektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, PDIP Enggan Bergantung pada Survei

Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot, PDIP Enggan Bergantung pada Survei

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Elektabilitas pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden semakin dinamis. Yang terbaru, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran semakin meningkat, sementara dua pasangan lainnya mengalami penurunan.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas untuk wilayah Sulawesi, terdapat perubahan signifikan dalam elektabilitas setiap pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Untuk pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), elektabilitas mereka turun 3,9 persen. Pada bulan Agustus lalu, elektabilitas AMIN berada pada angka 20,6 persen, namun pada bulan Desember ini turun menjadi 16,7 persen.

Sementara untuk pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, elektabilitas mereka melejit dari 37,1 persen pada bulan Agustus menjadi 46,9 persen pada bulan Desember. Artinya, elektabilitas pasangan ini naik sebesar 9,8 persen.

Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, justru mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan elektabilitas mencapai 15,4 persen. Pada bulan Agustus, elektabilitas pasangan ini mencapai 25,8 persen, namun pada bulan Desember hanya mencapai 10,4 persen.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW) mengaku tidak mempermasalahkan hasil survei tersebut. Pihaknya fokus pada kerja untuk meningkatkan elektabilitas Ganjar-Mahfud di Sulsel.

Anggota komisi VII DPR RI itu menegaskan bahwa tidak boleh terlalu terpaku pada hasil survei, karena puncaknya akan terjadi pada 14 Februari 2024 mendatang. Oleh karena itu, tim Ganjar-Mahfud fokus pada bekerja.

Dia memberikan contoh ketika Ganjar maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah, dimana hasil surveinya di bawah 10 persen, namun akhirnya tetap menang saat hari pencoblosan.

RELATED ARTICLES

Berita populer