Tamsil Linrung, Asisten Pelatih Timnas, mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam pengawasan Pilpres dengan bersih.
Partisipasi mahasiswa sebagai pemantau independen telah diatur dalam Undang-Undang dan telah menjadi kebiasaan untuk memastikan kualitas pesta demokrasi. Keberadaan pemantau independen memberikan harapan baru di tengah maraknya kecurangan.
“Tidak semua kandidat memiliki infrastruktur kekuasaan untuk diandalkan. Oleh karena itu, pemantau independen sangat membantu kandidat yang berpotensi dirugikan akibat kecurangan. Mereka menjadi mata dan telinga rakyat yang mengawasi jalannya pesta demokrasi,” kata Tamsil Linrung kepada wartawan pada Selasa (19/12/2023).
Tamsil Linrung menegaskan bahwa mahasiswa sebagai kaum intelektual, kritis, dan mendukung nilai-nilai kebenaran. Oleh karena itu, mahasiswa harus berperan dalam mencegah kecurangan pada Pemilu 2024.
“Kami mendorong mahasiswa untuk aktif dalam mengawasi pemilu dan pilpres karena mahasiswa adalah gerakan moral. Mereka harus mengambil peran dalam mengawasi suara rakyat di tempat pemungutan suara (TPS) hingga ke tingkat nasional,” tambahnya.
Menurut Tamsil Linrung, Muhammadiyah adalah ormas besar yang selalu mendukung kebaikan bagi bangsa. Ia mengajak mahasiswa dari berbagai kampus Muhammadiyah untuk menjadi garda terdepan dalam mengawasi dan mengantisipasi potensi kecurangan.
“Kita berharap pemilu dan pilpres yang bersih. Kita mengajak Perguruan Tinggi Muhammadiyah untuk membantu mengawasi pemilu agar berjalan jujur dan adil serta bebas dari perilaku curang,” ujar Tamsil Linrung.
