Konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin sering dipertanyakan oleh para peminat SUV ini. Hal ini wajar mengingat varian mesin diesel Fortuner kerap dianggap lebih irit dibanding yang menggunakan mesin bensin. Namun, tidak seluruhnya benar. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi BBM kendaraan, termasuk jenis mesin dan teknologi yang digunakan.
Sejarah munculnya Toyota Fortuner di Indonesia dimulai saat pertama kali diperkenalkan di Jakarta International Motor Show 2005, dan saat itu Fortuner impor dari Thailand dengan dua varian mesin bensin 2.7-liter. Mesin bensin pertama Fortuner ini menggunakan mesin 2TR-FE 2.694 cc 4 silinder DOHC VVT-i, turunan dari Kijang Innova 2.7 bensin.
Kemudian, Fortuner mendapat facelift pertama dengan perubahan minor di bagian eksterior, dan tambahan varian mesin diesel dengan kode 2KD-FTV. Pada tahun 2011, Fortuner ditingkatkan lagi dengan perubahan minor dan penambahan fitur khusus. Generasi kedua Fortuner muncul pada tahun 2016, dengan tiga varian tipe dan menggunakan mesin bensin 2TR-FE generasi sebelumnya.
Konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin dari tahun 2005 hingga 2015 bisa mencapai 11-12 km/liter saat digunakan di luar kota. Mesin bensin Fortuner generasi pertama memiliki konsumsi BBM sekitar 7-8 km/liter dalam kota, sedangkan pada generasi kedua bisa mencapai 9-10 km/liter. Teknologi Dual VVT-i pada generasi kedua memberikan efisiensi yang lebih baik tanpa mengurangi performa.
Dalam kesimpulan, konsumsi BBM Fortuner bensin 2.7 sebenarnya tidak terlalu boros, terutama untuk penggunaan di luar kota. Meskipun akselerasinya kalah dengan versi diesel, namun performa mesin bensin lebih halus dan nyaman. Faktor lain seperti kondisi lalu lintas, cuaca, gaya berkendara, dan tekanan udara ban juga memengaruhi konsumsi BBM sebuah mobil.