Menjelang Pemilu 2024, para relawan yang tergabung dalam poros Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) gencar melakukan deklarasi Gerakan Nasional Pemantau Amin Saksi AMIN Tak Mau Dibayar (Gernas Paman SATAMAR).
Hal ini bertujuan untuk menegaskan bahwa relawan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) bergerak tanpa pamrih, semata-mata demi perubahan bangsa yang lebih baik.
Melalui Gernas Paman SATAMAR, relawan AMIN menunjukkan tekad untuk tidak ingin menambah Capres dan Cawapres yang diusungnya dengan dana saksi yang jumlahnya tak sedikit. Apalagi AMIN merupakan Paslon yang paling miskin di antara 3 kandidat Capres/Cawapres saat ini.
Pada Jumat (15/12/2023), puluhan relawan dari Simpul Masyarakat Pilihan Anies (Simpanies), salah satu simpul relawan yang bernaung di bawah KoReAn, menggelar deklarasi Paman SATAMAR di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Acara yang berlangsung cukup meriah tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPP Simpanies Sarju Junaedi SH bersama Sekjen DPP Simpanies Ifan Pupuh Pratama.
Tidak kurang dari 50 orang peserta turut meramaikan deklarasi, termasuk Koordinator Kabupaten Amrullah Busrah beserta saksi-saksi TPS yang ada di wilayah Kabupaten Luwu.
Ketua DPP Simpanies Sarju Junaedi mengungkapkan bahwa deklarasi ini merupakan bentuk pemantapan saksi TPS untuk mengawal suara AMIN pada Pilpres mendatang.
“Izin ini telah kami siapkan jauh-jauh hari, sebagai bukti bahwa KoReAn memiliki relawan yang benar-benar siap bekerja nantinya hingga ke level TPS. Alhamdulillah hari ini mereka hadir di kegiatan ini,” katanya.
