Monday, October 28, 2024
HomeOtomotifPemerintah Perlu Melakukan Hal ini Agar Penjualan Mobil di Indonesia Tidak Stagnan

Pemerintah Perlu Melakukan Hal ini Agar Penjualan Mobil di Indonesia Tidak Stagnan

Penjualan mobil nasional selama 10 tahun terakhir mengalami stagnasi, dengan rata-rata satu juta unit per tahun. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan pemberian insentif fiskal berupa pajak penjualan barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk mobil produksi dalam negeri. Industri otomotif dianggap sebagai sektor strategis yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Plt Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Putu Juli Ardika, menyebutkan bahwa diperlukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan penjualan mobil. Gagasan pemberian stimulus harus tetap mempertimbangkan pengurangan emisi karbon. Pameran otomotif di mal dianggap strategi pabrikan untuk merangsang penjualan.

Pada tahun 2021-2022, terjadi lonjakan penjualan mobil yang dipicu oleh program PPnBM DTP. Keberadaan LCGC yang mendapatkan insentif mampu meningkatkan penjualan secara signifikan. Insentif tersebut harus diberikan kepada kendaraan yang memenuhi persyaratan lokal dan rendah emisi karbon.

Selain itu, pengendalian suku bunga yang terus naik dapat menjadi faktor penghambat pembelian mobil baru. Pelonggaran suku bunga untuk pembelian mobil baru secara kredit dapat menjadi salah satu opsi untuk meningkatkan minat masyarakat dalam membeli mobil baru.

Untuk menghidupkan kembali pasar mobil, peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional menjadi salah satu langkah penting. Penjualan mobil domestik dapat meningkat jika pendapatan per kapita meningkat serta porsi sektor manufaktur dalam PDB juga meningkat.

Pengamat otomotif LPEM UI, Riyanto, menyarankan pemberian insentif fiskal sebagai langkah jangka pendek untuk meningkatkan penjualan mobil. Diskon PPnBM untuk kendaraan LCGC dan low MPV 4×2 dapat menjadi stimulus bagi masyarakat untuk membeli mobil baru.

Dengan adanya insentif tersebut, diharapkan dapat meningkatkan penjualan mobil baru di Indonesia. Langkah-langkah ini direncanakan untuk mendongkrak sektor otomotif dan berimbas positif terhadap ekonomi nasional.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer