Malam sebelum pertandingan, rombongan Arema FC mengunjungi masjid Ar Rahman, Blitar. Masjid tersebut merupakan salah satu ikon kota dan berlokasi di samping Stadion Soepriadi.
Para pemain asing yang tidak beragama Muslim tetap menghormati kunjungan ke masjid. Mereka Thales Lira, Lucas Frigeri, Charles Lokolingoy, dan Julian Guevara masuk ke beberapa area masjid. Karena mereka mengenakan celana pendek, mereka harus memakai sarung untuk masuk ke dalam masjid.
Ini merupakan pertama kalinya bagi keempat pemain asing tersebut menggunakan sarung, sehingga mereka merasa kesulitan. Dengan bantuan official, akhirnya mereka dapat bergabung dengan tim.
Meskipun ada beberapa pemain yang kesulitan mengenakan sarung dengan rapi, namun mereka tetap disambut hangat. Beberapa jamaah masjid yang mengetahui kehadiran para pemain Arema bersalaman dengan mereka. Kunjungan ini menjadi momen bagi Arema untuk mendekatkan diri dengan warga sekitar.