Monday, October 28, 2024
HomeBeritaFerdinand Hutahean Menilai Pengunduran Diri Airlangga Hartarto karena Terpengaruh Gerakan Politik Jokowi

Ferdinand Hutahean Menilai Pengunduran Diri Airlangga Hartarto karena Terpengaruh Gerakan Politik Jokowi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ferdinand Hutahean, seorang politikus dari PDIP, memberikan pandangannya mengenai pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar.

Ferdinand menganggap bahwa keputusan Airlangga tersebut adalah hasil dari dinamika dan gerakan politik yang dipicu oleh Presiden Jokowi.

“Siapapun akan melihat pengunduran diri Airlangga Hartarto ini sebagai dampak dari gerakan politik yang dilakukan Jokowi,” kata Ferdinand kepada fajar.co.id, Senin (12/8/2024).

Ferdinand menyebut bahwa belakangan ini terjadi sejumlah nama yang muncul dalam berbagai isu, termasuk menantu Jokowi, Airlangga, dan Faisal Basri, terutama terkait kasus ekspor timah.

“Kita mendengar belakangan, nama-nama menantu Jokowi, nama Airlangga, bahkan disebut-sebut Faisal Basri dalam kasus ekspor timah,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga menyinggung konflik internal antara Airlangga dan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai bagian dari gesekan politik di Partai Golkar. “Kemudian perseteruannya juga dengan Pak Luhut, jadi ini semua adalah akibat dari gerakan politik di internal Partai Golkar,” ucapnya.

Bagi Ferdinand, Jokowi berusaha untuk memperkuat pengaruhnya di Golkar guna memastikan posisi politiknya dan keluarganya setelah masa jabatannya sebagai presiden berakhir. “Memang juga diperkuat gerakan politiknya Jokowi yang ingin menancapkan pengaruh kekuatan dan kekuasaan di Partai Golkar,” katanya.

“Karena bagaimanapun, Jokowi pasti ingin mengamankan dirinya, anak-anaknya, setelah tidak lagi menjabat sebagai Presiden,” lanjutnya.

RELATED ARTICLES

Berita populer