Monday, November 11, 2024
HomeIwan BuleMasyarakat Menganggap Dadang Solihat Pantas Menjadi Pemimpin Kabupaten Pangandaran

Masyarakat Menganggap Dadang Solihat Pantas Menjadi Pemimpin Kabupaten Pangandaran

DAILYPANGANDARAN – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 mulai memanas. Sejumlah masyarakat memberikan tanggapan terhadap kelayakan para Calon Bupati ataupun Wakil Bupati.

Aktivis Pro Demokrasi Agustiana menilai banyak figur atau kandidat yang layak maju di Pilkada Kabupaten Pangandaran 2024. Figur-figur tersebut diyakini memiliki kapasitas untuk membawa Pangandaran lebih baik lagi.

Sekretaris Jenderal Serikat Petani Pasundan (SPP) ini menyebut ada beberapa nama yang memiliki kapasitas untuk menjadi bupati Pangandaran. Nama-nama tersebut adalah Dadang Solihat, Asep Nurdin, dan Ujang Ending. Ketiganya memiliki pengalaman dan wawasan yang luas tentang Kabupaten Pangandaran.

“Ketiga kandidat ini diyakini memiliki kemampuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan klasik yang ada di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya belum lama ini.

Agustiana menjelaskan, ada banyak persoalan yang harus segera diatasi di Kabupaten Pangandaran. Persoalan-persoalan ini berpotensi menjadi kunci kemajuan Pangandaran jika ditangani dengan baik.

Menurut Agustiana, para kandidat yang akan maju di Pilkada Pangandaran harus memiliki visi untuk memajukan Pangandaran dalam berbagai sektor. Pasalnya, setelah lepas dari Ciamis, rakyat memiliki harapan lebih agar Kabupaten Pangandaran bisa maju dan berkembang.

“Saya melihat masyarakat terlalu memiliki harapan berlebihan terhadap Pak Jeje, ternyata selama 10 tahun tidak ada pembangunan yang bisa dibanggakan oleh rakyat,” ujarnya menjelaskan.

Agustiana merangkum beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh bupati yang akan datang di Kabupaten Pangandaran. Mulai dari persoalan tanah, petani, nelayan, dan pariwisata. Semuanya akan sangat berperan besar dalam kemajuan Pangandaran.

“Saat ini ekonomi nelayan, petani, dan masyarakat lainnya tidak jelas kemajuannya, ada infrastruktur yang dibangun tetapi tidak begitu berdampak pada perekonomian masyarakat,” ujarnya menjelaskan.

Agustiana menambahkan, perkembangan pariwisata di Pangandaran masih belum signifikan. Dari tahun ke tahun, masih stagnan dan belum terlihat peningkatan pengunjung atau wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Padahal, ketika masih menjadi bagian Ciamis, pariwisata memberikan kontribusi terbesar terhadap PAD dengan banyaknya wisatawan mancanegara.

“Pariwisata harus menjadi perhatian serius dalam pengembangan. Sehingga banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Pangandaran,” katanya menjelaskan.

Agustiana berharap bahwa dalam Pilkada serentak kali ini, siapapun yang dipilih harus mampu memenuhi harapan masyarakat tentang Pangandaran. “Saya ingatkan kepada calon bupati atau bupati mendatang untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini. Ini masalah klasik, namun jika tidak diselesaikan dapat menghambat kemajuan Pangandaran,” ucapnya.

“Siapapun bupati yang akan datang, jika tidak menangani masalah ini, kondisi akan semakin buruk. Kerugian yang sudah ada akan semakin parah dan yang menjadi korban adalah rakyat,” pungkasnya.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer