Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, mengungkapkan langkahnya dalam menyelesaikan masalah sampah di Solo, Jawa Tengah. Salah satunya adalah dengan membangun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).
“Ibaratnya baru saja kami meresmikan PLTSa. Kami berharap masalah sampah di Solo dapat terselesaikan,” kata Gibran dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube Kumparan, Rabu (6/12).
Gibran menjelaskan bahwa dalam lima tahun pertama, PLTSa tersebut akan fokus pada pengolahan sampah di Solo. Selanjutnya, langkah ini diharapkan bisa diimplementasikan di kota-kota lain.
“PLTSa ini bukan hanya dibuat untuk Solo, tapi juga untuk kota-kota sekitarnya,” ujar Gibran.
Dalam proyek ini, kapasitas 5 tahun pertama akan difokuskan pada sampah di Solo, namun kemudian sampah dari kota lain juga akan diproses.
Gibran optimis bahwa proyek PLTSa akan berjalan sesuai target. Selain menyelesaikan masalah sampah, PLTSa ini juga akan menghasilkan energi listrik hingga 8 megawatt.
“Dan semuanya zero waste, itu yang paling penting bagi saya. Masalah yang paling mendasar di semua kota adalah kemacetan, sampah, dan polusi. Kami akan menyelesaikan satu per satu,” jelasnya.
Gibran juga menyatakan bahwa masalah sampah di kota tidak akan bisa terselesaikan tanpa partisipasi masyarakat. Ia mendorong warga Solo mulai dari tingkat RT dan RW untuk membantu memilah sampah sebelum diolah oleh PLTSa.
