MAKSUM, MEDAN — Kampanye calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dihadiri oleh ribuan orang di Medan, Sumatera Utara.
Dalam kampanyenya di tempat ini, Anies Baswedan meminta agar aparat pemerintah, TNI, maupun polisi, yang dipaksa tidak netral dalam Pilpres 2024 mendatang untuk berani melawan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, saat ini sudah banyak percakapan tentang netralitas jelang Pemilu yang bersangkutan dengan aparat pemerintah, TNI, hingga polisi.
“Kita kirimkan pesan kepada semua, lihatlah wajah-wajah orang-orang jujur di tempat ini, lihatlat wajah ibu-ibu yang menginginkan adanya keadilan dan kejujuran,” ucapnya dengan penuh semangat, seperti dilansir dari jawapos, Minggu (3/12).
“Mereka yang melahirkan anak-anak bangsa yang berjuang, pada aparat sipil negara, pada penegak hukum, pada KPU, pada bawaslu, jangan pernah khianati ibu-ibu kita yang melahirkan anak-anak kita untuk Indonesia yang lebih baik,” sambung Anies.
Dia meminta agar para aparat pemerintah, TNI, maupun polisi menolak jika diperintahkan untuk mendukung salah satu calon dalam pilpres 2024 mendatang.
“Bila terima perintah untuk tidak netral, maka jawab, ‘Saya pernah disumpah, dan sumpah saya, mengatakan saya harus netral!’ Katakan itu pada atasan, tunjukkan bahwa saya menjaga sumpah yang saya katakan saat saya dilantik,” tegasnya.
Dengan begitu, Anies menyatakan bahwa orang-orang yang menolak untuk tidak netral itu dapat menceritakan hal baik kepada anak-cucunya bahwa tak pernah mencederai sumpah yang sudah diucapkan.
