FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anies Baswedan, jika terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024, berkeinginan untuk mengunjungi Tanah Palestina. Berbeda dengan Jokowi, Anies juga menyatakan keinginannya untuk hadir langsung dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa.
Calon presiden (capres) nomor satu ini menegaskan pentingnya Indonesia berpartisipasi dalam sidang PBB untuk menunjukkan peran aktifnya di dunia internasional.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menjawab pertanyaan peserta Conference on Indonesian Foreign Policy 2023 (CIFP 2023)-FPIC di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/11/2023).
Awalnya, Anies memberikan tiga jawaban terhadap pertanyaan tersebut, salah satunya adalah kunjungan ke Palestina.
“Yang berikutnya, ketiga, saya ingin datang ke tanah Palestina,” ujar Anies yang disambut tepuk tangan peserta.
Anies juga mengungkap keinginannya untuk hadir langsung dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-bangsa.
Bagi dia, kehadiran langsung di sidang PBB penting karena memberikan kesempatan untuk pertemuan bilateral dengan banyak kepala negara di dunia.
“Oke, pertama adalah (Indonesia) kembali hadir di dalam sidang umum PBB, (itu) nomor satu,” ujar Anies yang disambut tepuk tangan meriah peserta.
“Karena kalau hadir di PBB maka otomatis saya akan melakukan bilateral meeting dengan berbagai kepala negara dalam satu kunjungan,” tambahnya.
Menurut Anies, kehadiran langsung di PBB akan membuat Indonesia bukan hanya sebagai penonton, melainkan juga sebagai partisipan yang membawa gagasan untuk arah ke depan dunia.