Muhammad Zinedine Alam Ganjar mengakui masih terjadi disparitas kualitas pendidikan di Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Alam Ganjar saat bertemu dengan komunitas GenZi dan Massikola Makassar di Cafe Bikin-bikin Nipah Park pada hari Jumat, 1 Desember.
Dalam diskusi dengan kalangan GenZi, putra dari calon presiden Ganjar Pranowo ini mendapatkan banyak pertanyaan terkait kesenjangan kualitas pendidikan dan privilege.
“Juga masalah patriarki, bagaimana seorang perempuan belum mendapatkan hak-hak dasarnya, dan bagaimana dia dipaksa untuk menikah. Diskusi tadi membahas hal tersebut,” kata Alam Ganjar kepada para wartawan.
Menurutnya, kualitas pendidikan harus merata. Salah satunya adalah dengan menyebar guru-guru hingga ke pelosok negeri agar tidak terjadi kesenjangan pendidikan yang mencolok. Infrastruktur pendidikan juga perlu diperbaiki.
Kedatangan Alam Ganjar sendiri dalam kunjungan dua hari di Makassar merupakan bagian dari sejumlah agenda bersama kalangan milenial dan generasi Z.
Meskipun begitu, mahasiswa UGM Yogyakarta ini tidak ingin kunjungannya ke Sulawesi Selatan dikaitkan dengan safari politik untuk membantu ayahnya, Ganjar Pranowo, yang menjadi calon presiden.
“Tidak (safari politik), saya hanya berkunjung ke taman safari,” ungkapnya. Sementara Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulsel, dr Udhin Syahaputra Malik yang mendampingi Alam menyampaikan bahwa Alam akan berada di Sulawesi Selatan selama tujuh hari.
Selain Makassar, Alam Ganjar juga akan mengunjungi Kabupaten Gowa, Bone, dan Tana Toraja dengan berbagai kegiatan berbeda.