Monday, October 28, 2024
HomeBeritaPengamat Politik Khawatir Tudingan Ketidaknetralan Polri di Pilpres 2024 Hanya sebagai Gimmick...

Pengamat Politik Khawatir Tudingan Ketidaknetralan Polri di Pilpres 2024 Hanya sebagai Gimmick Politik

Netralitas aparat dalam pilpres 2024 telah menjadi perbincangan publik yang hangat belakangan ini. Keadaan tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran terhadap proses pemilu yang diharapkan adil dan jujur.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai bahwa kekhawatiran tentang netralitas Polri dalam pilpres 2024 belakangan ini cenderung berlebihan. Menurutnya, undang-undang telah menetapkan dengan jelas bahwa anggota Polri tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Selain itu, Kapolri juga telah mengeluarkan telegram Nomor 2407/X/2023 mengenai netralitas Polri dalam pemilu sebagai pedoman bagi seluruh anggota Polri.

Efriza juga menyatakan kekhawatirannya bahwa tuduhan ketidaknetralan Polri hanya merupakan strategi politik untuk mendapatkan simpati publik. Ia menekankan bahwa jika tuduhan tersebut tidak disertai bukti nyata, maka langkah tersebut tidak layak dilakukan.

Menurut Efriza, isu netralitas seharusnya disampaikan secara positif sebagai bagian dari pendidikan politik. Namun, jika isu tersebut disalahgunakan hanya untuk mendapatkan simpati publik, maka hal tersebut dapat menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat terhadap partai politik yang bersangkutan.

Ia menambahkan bahwa partai politik seharusnya tidak dianggap hanya mencari panggung atau perhatian publik saja, karena hal tersebut dapat menjadi blunder yang merugikan partai politik tersebut.

RELATED ARTICLES

Berita populer