FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Acara 13 Tahun Mata Najwa dengan tema “Bergerak, Bergerak, Berdampak” tampaknya menjadi momen istimewa bagi Menkopolhukam, Mahfud MD untuk memberikan sesuatu kepada putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Mahfud MD yang menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo memberikan kado kepada Gibran Rakabuming berupa buku. Buku tersebut adalah biografi Mahfud saat menjabat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Momen tersebut juga tepat mengingat lembaga yang pernah dipimpin Anwar Usman belakangan ini menjadi sorotan masyarakat. Sorotan terhadap lembaga tersebut menjadi perhatian karena berkat keputusannya, Gibran bisa maju sebagai cawapres di pilpres 2024.
“Kepada Mas Gibran ini, ini tidak ada harganya,” kata Mahfud MD.
“Ini buku biografi saya saat menjabat sebagai ketua MK. Judulnya terus mengalir. Jadi, tidak ada harganya, karena buku saya sendiri,” tambahnya, Minggu, (19/11).
Selain itu, Menko Polhukam ini juga memberikan salam kepada Gibran sembari mengucapkan selamat. Mantan Ketua MK itu menyampaikan kebanggaannya atas keberhasilan Gibran yang dapat maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Pernyataan tersebut disambut dengan sorak-sorai oleh para penonton yang hadir di acara tersebut. Selain itu, terdengar pula tawa penonton ketika momen pemberian kado itu dilakukan oleh Mahfud MD.
Perlu diketahui bahwa Mahfud MD adalah sosok mantan Ketua MK yang pernah menangani sejumlah kasus besar. Dalam acara Mata Najwa, Mahfud menceritakan dua kasus besar yang pernah ditangani.
Pertama, Mahfud pernah mengungkap kasus mafia peradilan yang terjadi pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
