Kontestasi Pemilihan Legislatif dan Presiden pada Februari 2024 menjadi fokus utama partai politik saat ini. Selain partai politik, para calon kepala daerah juga belum banyak membicarakan mengenai Pemilihan Kepala Daerah sebelum dua pemilihan tersebut selesai.
Begitu juga dengan mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, yang enggan untuk mengungkapkan langkah politiknya sebelum Februari 2024.
Meskipun menyatakan siap maju lagi dalam Pemilihan Gubernur, namun pria yang akrab disapa Bang Zull ini belum memilih. Sebab, dia sedang mempertimbangkan antara maju lagi di NTB untuk periode kedua atau menjajal tantangan baru dengan maju di Pilkada DKI Jakarta. Dia menegaskan bahwa keputusan itu akan diambil setelah Februari nanti.
“Keputusan diambil setelah Februari 2024 karena membicarakan hal ini di hari ini terlalu jauh. Yang jelas, sebagai kader partai, saya patuh kepada keputusan partai apakah tetap di NTB atau DKI,” kata Bang Zul, Sabtu (10/11/2023).
Zulkieflimansyah mempertimbangkan antara NTB atau Jakarta karena banyak masyarakat yang mengusulkan agar dia maju dalam Pilkada di kedua provinsi tersebut.
Di sisi lain, Ketua DPW PKS DKI, Khoirudin, menilai mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah layak untuk maju sebagai bakal calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
Khoirudin menyatakan pendapatnya berdasarkan hasil survei internal PKS terhadap para kader yang layak diusung sebagai kepala daerah. Nama Zulkieflimansyah masuk dalam radar untuk bertarung dalam Pilkada DKI.
“Kami melihat bahwa sosok Bang Zul ini sangat pas untuk memimpin DKI, karena beliau salah satu kader terbaik kami yang memiliki cukup pengalaman di Jakarta dan juga pernah memimpin di NTB,” kata Khoirudin, Jumat (10/11/2023).
