FAJAR.CO.ID, SURABAYA — Program dana abadi pesantren yang ditawarkan pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka cukup diapresiasi.
Apresiasi salah satunya datang dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur, Muhammad Fawait. Gus Fawait sapaan akrab Muhammad Fawait itu mengatakan pesantren memiliki peran yang sangat jelas dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
“Banyak pahlawan dari pesantren, bahkan Bapak Pendiri negara kita ketika melakukan perlawanan kepada para penjajah meminta pertimbangan serta doa kepada para ulama dan santri,” ujar Gus Fawait, Minggu (29/10).
Dia mencontohkan ketika 10 November yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan, pesantren memiliki peran dalam memperjuangkan kemerdekaan. “Kita tahu KH Hasyim Asyari sangat berperan dalam memperjuangkan kemerdekaan,” katanya.
Selain itu, ketika Indonesia baru menjadi sebuah negara, APBN tentunya terbatas alias kekurangan. Nah, pesantren juga menjadi garda terdepan dalam memenuhi pendidikan pada saat itu.
Berdasarkan data BPS, wilayah perkebunan, pinggir hutan, dan pedesaan yang umumnya ditinggali oleh banyak orang miskin, ada pesantren yang memberikan pendidikan dengan harga terjangkau, bahkan gratis.
“Sudah seharusnya negara memperlakukan pesantren yang telah berperan besar terhadap bangsa Indonesia. Apa yang disampaikan Mas Gibran tentang dana abadi pesantren merupakan penguatan dari undang-undang yang ada,” ucapnya.
Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) itu menyebut kolaborasi antara senior dan generasi muda ketika memimpin bangsa akan memberikan kebijakan yang inovatif.