Ketua Barisan Kader (Barikade) Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, mengatakan bahwa calon wakil presiden Mahfud MD memiliki kedekatan dengan ayahnya yang juga Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur) semasa hidupnya. Yenny mengungkapkan bahwa saat Gus Dur menjabat presiden, ia memanggil Mahfud untuk bergabung di kabinetnya sebagai menteri pertahanan. Mahfud terkejut dengan tawaran ini karena sebelumnya ia mengira akan ditunjuk sebagai menteri pertanahan bukan menteri pertahanan, mengingat latar belakang hukum yang dikuasainya. Yenny juga menyatakan bahwa dirinya dan Barikade Gus Dur mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden karena mengikuti kata hati dan memiliki kedekatan rasa dengan kandidat tersebut. Yenny juga ditunjuk sebagai Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa kehadiran Yenny Wahid memberikan energi pergerakan positif bagi upaya kemenangan pasangan tersebut dalam Pilpres 2024. Hasto juga meyakini bahwa semua orang dapat merasakan getaran mendalam dari Yenny Wahid yang menunjukkan bahwa Indonesia adalah sebuah negara spiritual, di mana landasan moral, etika, serta ajaran tentang kebajikan dan kebenaran menjadi pilar utama.
