Monday, October 28, 2024
HomeBeritaPrediksi Adi Prayitno: Tiga Pasangan Capres-Cawapres Menghadapi Kesulitan untuk Meraih Kemenangan Satu...

Prediksi Adi Prayitno: Tiga Pasangan Capres-Cawapres Menghadapi Kesulitan untuk Meraih Kemenangan Satu Putaran di Pilpres 2024

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Rabu (25/10/2023).

Kontestasi politik saat ini pun diikuti tiga pasangan, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Bagaimana prediksi peta politik kontestasi di Pilpres 2024?

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, memprediksi Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. “Saya kira memang di Pilpres 2024 bisa dipastikan sangat mungkin akan terjadi dua putaran,” bebernya.

Dia beralasan, satu putaran sangat sulit mengingat ada tiga pasangan yang mengikuti kontestasi. “Tiga poros capres yang bertanding, maka agak sulit misalnya hanya terjadi satu putaran, kecuali di antara tiga kandidat ini ada yang mampu meraup suara 50 plus satu yah, karena itu syarat secara konstitusional untuk memenangkan satu putaran,” urainya.

Adi Prayitno merinci, dari tiga pasangan berdasarkan hasil surveinya, belum ada satu pun kandidat yang bisa melampaui angka 40 persen. “Kalau kita mengacu pada hasil-hasil survei yang kita lakukan, sampai hari ini misalnya belum ada kandidat capres yang bisa melampaui angka 40 persen,” bebernya.

Apalagi, jelas dia, di sisa waktu yang mepet, agak sulit semua kandidat untuk dapat satu putaran. “Saya kira cukup mepet tiga bulan, rasa-rasanya agak sulit memang melihat semua kandidat yang ada, baik porosnya Pak Ganjar, Pak Prabowo termasuk Pak Anis Baswedan, untuk menang satu putaran,” kata dia, dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, dilihat FAJAR.CO.ID, Rabu malam.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka secara resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024, pada hari Rabu (25/10/2023).

Kontestasi politik saat ini diikuti oleh tiga pasangan, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Bagaimana prediksi peta politik di kontestasi Pilpres 2024?

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, memprediksi bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran. “Saya kira memang di Pilpres 2024 bisa dipastikan sangat mungkin akan terjadi dua putaran,” jelasnya.

Hal ini karena sulit untuk mengadakan hanya satu putaran dengan adanya tiga pasangan yang ikut dalam kontestasi. “Tiga pasangan calon presiden yang bertanding, maka agak sulit jika hanya terjadi satu putaran, kecuali salah satu dari ketiga kandidat ini mampu meraih suara 50 plus satu, karena itu merupakan syarat konstitusional untuk memenangkan satu putaran,” ungkapnya.

Adi Prayitno juga menjelaskan bahwa berdasarkan hasil survei mereka, dari ketiga pasangan tersebut tidak ada satu pun kandidat yang berhasil melampaui angka 40 persen. “Jika kita mengacu pada hasil survei yang kami lakukan, sampai saat ini belum ada kandidat capres yang berhasil melampaui angka 40 persen,” jelasnya.

Apalagi, menurutnya, dengan waktu yang tersisa yang terbatas, sulit bagi semua kandidat untuk memenangkan satu putaran. “Saya kira dengan sisa waktu tiga bulan yang cukup singkat, agak sulit melihat semua kandidat yang ada, baik dari poros Ganjar, Prabowo, maupun Anies Baswedan, untuk bisa memenangkan satu putaran,” katanya, seperti dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, yang dilansir oleh FAJAR.CO.ID pada Rabu malam.

RELATED ARTICLES

Berita populer