Kesuksesan Arema FC keluar sebagai juara Piala Presiden 2024 ini turut menimbulkan satu pemain muda yang gemilang. Dia adalah Arkhan Fikri, pemain berusia 19 tahun yang menjadi sosok sentral di lini tengah.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, memberikan kepercayaan penuh kepada pemain dengan nomor punggung delapan ini. Sepanjang Piala Presiden 2024, Arkhan selalu dipercaya untuk bermain sebagai starter mengiringi Julian Guevara.
Secara statistik, Arkhan tampil lima kali sebagai starter. Dari itu semua, dia hampir selalu bermain penuh selama 2×45 menit. Meskipun usianya masih muda, dia bisa menjadi pasangan yang baik untuk Guevara. Meskipun duet ini masih muda, keduanya bisa berperan dengan baik.
Peran penting pemain hasil dari Timnas Indonesia U-20 ini memang tak bisa dipungkiri. Oleh karena itu, dalam ajang penghargaan, pemuda yang lahir pada 28 Desember 2004 ini dinobatkan sebagai Best Young Player alias Pemain Muda Terbaik Piala Presiden 2024.
Penghargaan ini sangat spesial. Kerja kerasnya membantu Singo Edan meraih kemenangan. Tentu saja, predikat Pemain Muda Terbaik ini melengkapi kebahagiaan Arkhan di ajang pramusim ini.
“Alhamdulillah yang penting kami juara terlebih dahulu, untuk tim terlebih dahulu. Saya bersyukur ini adalah piala pertama saya bersama Arema. Kami semua pemain bekerja keras dan akhirnya bisa menang meskipun melalui adu penalti,” kata Arkhan setelah sesi penghargaan Piala Presiden 2024, Minggu (4/8/2024).
Prestasi dan kepercayaan dari pelatih Joel Cornelli ini tentu menjadi modal berharga bagi pemuda yang lahir di Serdang Begadai, Sumatera Utara itu. Karena itu, dia mendapatkan sedikit harapan untuk menjadi pilihan utama di lini tengah Singo Edan pada Liga 1 2024/2025.
Dengan demikian, upaya Arkhan untuk menarik perhatian Shin Tae-yong dapat tetap terjaga. Jika dia mendapatkan waktu bermain reguler dan tampil konsisten dalam kompetisi, bukan tidak mungkin dia bisa menjadi andalan baru Timnas Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Tentu saja, ada kesadaran yang tertanam di pikiran pemuda berusia 19 tahun ini. Prestasinya sebagai Best Young Player di Piala Presiden 2024 tidak akan membuatnya merasa puas begitu saja.
Karena itu, Arkhan menyadari pentingnya semangat ini. Kemampuannya untuk mengenali kelemahan dan berusaha memperbaikinya menjadi kunci agar bisa konsisten dalam mencapai level terbaik.
“Yang pasti, saya harus terus belajar. Saya harus mengevaluasi kembali apa kekurangan saya. Saya harus meningkatkan hal ini,” ujarnya.