Oli mesin untuk Toyota Kijang Innova dan Fortuner diesel harus memenuhi spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan agar dapat menjaga performa mesin selalu optimal. Memilih oli mesin untuk mobil diesel bukanlah hal yang mudah, karena oli mesin diesel memiliki karakteristik dan kebutuhan khusus agar mesin dapat bekerja secara optimal dan tahan lama. Terutama pada Kijang Innova dan Fortuner diesel, pemilihan oli mesin harus dilakukan dengan hati-hati karena kedua mobil ini menggunakan mesin diesel dengan teknologi common-rail yang didukung oleh turbo dan memiliki kompresi yang sangat tinggi.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai spesifikasi oli mesin yang cocok untuk Toyota Kijang Innova dan Fortuner diesel, penting untuk mengetahui bahwa oli mesin memiliki fungsi penting dalam melindungi komponen mesin yang saling bergesekan saat mesin beroperasi agar tidak cepat aus, tahan lama, dan tidak mengalami penurunan performa. Oli mesin juga membantu melumasi komponen mesin dan membawa kotoran yang larut menuju filter oli untuk disaring. Selain itu, oli mesin juga membantu menjaga suhu komponen mesin tetap ideal saat beroperasi.
Kedua mobil ini, Kijang Innova dan Fortuner diesel menggunakan mesin dengan viskositas oli 5W-30 atau 5W-40 yang encer, yang memastikan pelumasan turbo secara maksimal. Oli mesin yang direkomendasikan untuk mobil bermesin diesel modern biasanya menggunakan oli sintetis karena oli sintetis memiliki performa dan perlindungan yang lebih baik daripada oli mineral. Penting juga untuk memilih oli mesin dengan sertifikasi API atau ACEA agar oli memenuhi standar aman untuk digunakan pada kendaraan bermesin diesel.
Selain itu, oli mesin diesel dan bensin memiliki perbedaan signifikan dari segi formulasi dan fungsi. Oli mesin diesel biasanya memiliki viskositas yang lebih tinggi daripada oli mesin bensin, serta mengandung aditif khusus untuk melindungi mesin diesel dari aus, korosi, dan pembentukan deposit. Kapasitas oli mesin untuk Toyota Kijang Innova dan Fortuner diesel juga berbeda, dengan Kijang Innova membutuhkan sekitar 7,5 liter oli setiap kali penggantian, sementara Fortuner 2.8 membutuhkan sekitar 7,1 liter oli.
Penggantian oli mesin mobil diesel seperti Kijang Innova dan Fortuner sebaiknya dilakukan setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Penggunaan biosolar pada mobil diesel seperti Kijang Innova dan Fortuner sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan endapan lumpur masuk ke ruang bakar, yang dapat menyebabkan kerusakan pada injector.
Selain itu, penting juga untuk mengganti timing belt setiap kali mobil menempuh jarak 100.000 km untuk mencegah kerusakan pada mesin akibat putusnya timing belt. Sistem kemudi pada Kijang Innova diesel menggunakan power steering hidrolik, yang rentan mengalami kebocoran setelah beberapa tahun pemakaian. Oleh karena itu, perawatan dan pengecekan secara berkala sangat diperlukan untuk menjaga kinerja power steering.
Dengan pemilihan oli mesin yang tepat dan perawatan yang teratur, Toyota Kijang Innova dan Fortuner diesel dapat tetap menjaga performa mesinnya secara optimal dan tahan lama.