Lini mobil listrik Mercedes-benz di Indonesia semakin bertambah sejak munculnya Mercedes-Benz EQE SUV. Kehadiran mobil listrik ini tentu saja melengkapi deretan kendaraan listrik jenama Jerman di Tanah Air dengan citra premium, seperti EQA, EQB, EQE Salon, EQS Salon, dan SUV.
Dengan beragam model mobil yang tersedia, apakah Mercedes-Benz Indonesia telah menawarkan produknya untuk kebutuhan mobil kepresidenan mengingat Prabowo Subianto akan segera dilantik sebagai presiden?
Selain itu, pusat pemerintahan di IKN Nusantara, Kalimantan, juga hanya memperbolehkan penggunaan mobil listrik sebagai moda transportasi. Direktur Sales & Marketing PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menyatakan ketertarikannya untuk menyediakan mobil listrik untuk kebutuhan tersebut.
Namun, Kariyanto juga mengungkapkan bahwa saat ini Mercedes-Benz belum memiliki mobil listrik anti peluru. Untuk membuat mobil listrik anti peluru khusus untuk kendaraan kenegaraan membutuhkan waktu persiapan yang cukup lama.
Headquarter Mercedes-Benz di Jerman sedang melakukan riset terus menerus, namun belum ada kepastian mengenai keluarnya produk tersebut. Saat ini, Mercedes-Benz Indonesia fokus dalam penjualan mobil listrik dibandingkan dengan mobil hybrid.
Sebelum mobil listrik populer seperti sekarang, mobil kepresidenan selalu memiliki standar keamanan tinggi, termasuk proteksi anti peluru pada body dan kaca. Berbagai presiden sebelumnya, termasuk Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, dan Soeharto, menggunakan kendaraan Mercedes-Benz untuk mobil kepresidenan.
Kini, di tengah popularitas mobil listrik, apakah Prabowo Subianto akan menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan kepresidenan saat dilantik nanti?