Baru-baru ini, Grup Geely Auto meluncurkan baterai mobil listrik lithium iron phosphate dengan teknologi New Short Blade EV yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan. Baterai ini diklaim memiliki masa pakai terbaik di kelasnya dari segi keamanan dan pengisian daya cepat. Generasi terbaru baterai Short Blade EV ini akan menjadi standar baterai untuk kendaraan listrik dengan ukuran kompak, kepadatan energi lebih tinggi, pemanfaatan volume yang lebih baik, dan peningkatan fleksibilitas dalam mengakomodasi desain kemasan yang ringkas, serta tingkat keamanan tinggi.
Dari sisi teknologi, New Short Blade EV Battery menggunakan diafragma berkekuatan tinggi, stabilitas termal tinggi, tahan panas tinggi, dengan pemisah yang sangat stabil yang dipasangkan dengan elektroda, sehingga menghasilkan kepadatan energi dan keamanan yang lebih tinggi. Geely Auto juga menerapkan teknologi Self-Fusing pada baterai yang dikembangkan sendiri pada permukaan elektroda, untuk memutus arus pendek apabila terjadi kecelakaan. Teknologi ini juga melibatkan thermal management system untuk menjaga suhu baterai agar tidak terjadi korsleting dan peningkatan suhu panas yang tidak terkendali.
Pengujian terhadap baterai New Short Blade EV dilakukan dengan cara yang lebih ekstrim, seperti ditusuk dengan 8 jarum baja secara bersamaan untuk melihat dampak kerusakan yang lebih parah. Selain itu, baterai juga diuji dengan ditembaki menggunakan senapan infanteri untuk melihat apakah terjadi peningkatan termal di komponen tersebut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa baterai Geely Auto mampu melewati serangkaian pengujian ekstrim tanpa menimbulkan efek buruk yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
Baterai mobil listrik New Short Blade EV menggunakan bahan elektroda doped multi-elemen dikombinasikan dengan ukuran baterai yang lebih kecil dan resistansi internal yang rendah, sehingga memberikan pengurangan laju reaksi kimia internal yang signifikan dan memperpanjang masa pakai baterai. Berdasarkan pengujian Geely, baterai dengan teknologi New Short Blade EV dapat bertahan hingga 3.500 pemakaian pengecasan, setara dengan berkendara sejauh 1 juta kilometer dengan kerusakan minimal. Dengan teknologi ini, umur kendaraan listrik dapat diperpanjang hingga 50 tahun dengan hanya mengalami penurunan kualitas yang minim.
Selain itu, teknologi New Short Blade EV juga memungkinkan pengisian daya super cepat dan performa suhu rendah yang stabil. Baterai ini mampu mengatasi masalah resistansi internal yang tinggi dan memiliki waktu pengisian yang lebih cepat dibandingkan dengan baterai long blade lainnya. Data pengujian menunjukkan bahwa baterai New Short Blade EV dapat diisi dari 10-80% dalam waktu 17 menit 4 detik dengan kecepatan pengisian rata-rata 2,45C. Selain itu, baterai ini juga mampu mempertahankan kapasitasnya pada suhu dingin ekstrim, menjadikannya solusi yang ideal untuk kendaraan listrik.
Dengan keunggulan dalam keamanan, masa pakai, pengisian cepat, dan performa stabil, baterai mobil listrik New Short Blade EV dari Geely Auto Group merupakan inovasi yang menjanjikan untuk industri mobil listrik.